Story cover for The Nusantara by Fathur_Mikazuki
The Nusantara
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 89
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jul 07, 2019
Dahulu kala, manusia hidup dalam kesengsaraan serta ketakutan karena mereka hidup diantara dua umat yang berkuasa yaitu umat Monster serta umat Iblis. Perang diantara keduanya selalu terjadi dan manusia hidup diantara konflik tersebut.

Hingga suatu hari lahirlah Ghantara seorang pemimpin umat yang terlahir dari gabungan ketiga umat tersebut. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa dan mampu membuat kekacauan di kedua umat tersebut.

Ia mengorbankan setengah dari kekuatannya demi menyegel umat Iblis serta mengurungnya dalam dunia yang kekal. Sisa dari kekuatannya ia memindahkan para umat Monster ke tempat ranah yang jauh serta memperbaiki kerusakan dunia dan mempulihkan umat manusia.

Untuk pertama kalinya, manusia bisa hidup bebas tanpa teror dari makhluk bukan jenisnya.
=============================================
Original story by Fathur Rahman
=============================================

For +13
All Rights Reserved
Sign up to add The Nusantara to your library and receive updates
or
#89medieval
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Against Fate cover
Eclipsed Bonds [COMPLETE] cover
Ranuh: The Island of Beasts [COMPLETE] cover
Malaikat? Mungkin Tuhan. cover
The Miracle Of Crystals cover
My Mate Is Prince Vampire? ✔ cover
fated in darkness cover
... cover
The Midnight Bride [TAMAT] cover
Eternity Little Tyran cover

Against Fate

15 parts Complete Mature

Di dunia yang hancur oleh invasi monster dari dimensi lain, para Hunter menjadi harapan terakhir umat manusia. Cain Aldric, seorang Hunter kelas-F yang diremehkan dan dipandang sebelah mata, hidup hanya untuk bertahan. Tapi semuanya berubah ketika ia dikhianati dalam ekspedisi dungeon dan terlempar ke dalam Abyssal Ruins-lantai terdalam dan terlupakan, tempat kematian adalah kepastian. Namun Cain tidak mati. Di tengah kegelapan, luka, dan pengkhianatan, ia bertahan. Ia membantai monster demi monster, menggali kekuatan dari rasa sakit, dan mengukir jalan berdarah menuju kekuatan sejati. Di antara suara jeritan, bisikan kematian, dan tubuh yang terus jatuh ke jurang kegilaan, Cain melangkah sendirian... namun tak pernah benar-benar sendiri. Semakin dalam ia masuk, semakin jelas satu hal-monster terbesar bukanlah yang mengintai di kegelapan, melainkan yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Di hadapan takdir yang ingin memadamkannya, Cain bersumpah untuk satu hal-menghancurkan takdir itu sendiri.