Pulang sekolah
"Ta? Belum pulang?" Cinta yang sibuk membereskan meja dan bukunya menoleh ke sumber suara dan mendapati Lintang tengah berdiri di pintu kelasnya.
"Udah," jawab Cinta asal. Membuat Lintang terkekeh di tempatnya.
"Kalo udah pulang, gue ga bakal ada disini," ucap Cinta, setelah berdiri di samping Lintang. Kemudian mereka melangkah bersama menuju lapangan sekolah. Di sana tampak anggota pramuka yang tengah berkumpul membahas tentang acara kemah yang akan diadakan tiga hari lagi.
"Iya, kan cuma mau basa-basi," ucap Lintang.
"Sok-sokan basa-basi segala, biasanya juga kalo ngomong langsung ke intinya," balas Cinta. Sedangakan Lintang hanya nyengir.
"Ga boleh nih? Ya udah besok kalo ngomong sama lo to the point aja," ucap Lintang, memancing agar gadis di sampingnya kesal. Lintang sangat suka mengerjai gadis di sampingnya itu.
"Sama gue doang ngomong to the pointnya? Sama yang lain enggak?" tanya Cinta yang di balas anggukkan oleh Lintang.
"Ya udah" jawab Cinta cuek, lalu melangkah mendahului Lintang. Membuat Lintang terkekeh, lalu menyesuaikan langkahnya dengan Cinta.
"Mode ngambek on," ucap Lintang, Cinta hanya mengedikkan bahu acuh.
"Gitu doang ngambek, baperan," ejek Lintang.
"Ga ngambek,"
"Trus ngapain?"
"Jalan,"
"Ouhh," Lintang manggut-manggut.
"Kalo mau jalan sama gue tuh ngomong aja. Gue ga ngerti kode-kode cewek," ucap Lintang ngelantur. Cinta menoleh, menatap Lintang heran lalu mendengus.
"Gaje," ucapnya. Tawa yang sejak tadi Lintang tahan pecah. Ia terbahak membuat Cinta menoleh dan menatapnya kesal. Seseorang memanggil Lintang, membuat Lintang menghentikan tawanya.
"Lo dicariin sama yang lain noh, katanya mau bahas acara kemah besok," ucap Zidan-orang yang berteriak memanggil Lintang tadi- Lintang mengangguk.
"Ntar gue ke sana," ucapnya, lalu menoleh pada Cinta.
"Gue rapat dulu sama yang lain, lo pulang sama siapa?" tanya Lintang.
"Gue pulang sama Bang Danu, udah sana, semangat ya!! Gue duluan," Cinta
episode 1_
Telah terbit ebooknya.
Dapatkan di Google play store dan Google play book.
CHACHA:
OH KAMPRET!
aku suka manggil dia gitu.
Paman mudaku itu manja banget! udah gitu mesum...
Suka cium-cium sembarangan. Dia ga sadar apa ini negara timur?!
Asyemmmn!! jadinya banyak yang salah paham ma hubungan kami!
Tapi njirrr... dia memang keren abis. Tapi brondong..dan dia pamanku meski paman angkat.
Ah sudahlah! ribet ah urusan ma dia...
OH KANG PEK
CHACHA MARICHA..
aku biasa manggil dia kek gitu.
Punya ponakan kayak Chacha emang gemesin..
Pengin gigit .. pengin cium... pengin peluk!
Bawaannya pengin godain dia terus, ga tau kenapa..
Sampek dia ngecap aku brondong mesum.
Yaelah aku mesumnya juga kedia aja kok...
Biarin orang salah paham ma hubungan kami, itu yang kuharapkan kok.
Aku ga suka ada cowok yang dekatin Chacha.
She is mine only..
ZELLO
Chacha itu mantanku. Saat itu kami baru usia 17 tahun.. kok naga-naganya mamah sama neneknya siap menjeratku dalam perkawinan?!
Aku panik dan mutusin dia.
Delapan tahun kemudian aku bertemu dengannya. Aku bos sekaligus mantannya!
Canggung awalnya, tapi entah kenapa aku suka mempersulitnya. Apa itu karena aku pengin memancing perhatiannya?
Aku pengin memperbaiki hubunganku dengannya..
Dan kedatangan Paman Brondong Mesum nya bikin rencanaku berantakan!!
Sial!!
Ini cerita ringan Chacha bersama kedua cowok yang bikin dia kesel bin sebal bin gemas!
Dalam keluarganya ada tradisi kawin muda... Neneknya merit umur 18 tahun, Mamahnya malah 17 tahun dah nikah. Chacha bisa aja sih merit muda saat itu kalo nggak diputusin pas umur 17 tahun.
Trus dia keasikan ngejomblo sampek sekarang umur 25 tahun. Udah kadaluwarsa bingitz nurut Nenek dan Mamahnya.
Makanya mereka aktif ngejodohin Chacha ma berbagai macam cowok..
Tapi perjodohannya selalu kandas...
Dua cowok brengsek diatas itu yang sering bikin perjodohannya gagal melulu..
Arghhh!! Apa dia ditakdirkan jadi ZOMBLO abadi?!