"Jalan hati-hati dong" teriak laki-laki itu. Suaranya berat tapi lembut. Tipe suara yang tidak membosankan. "Iya maaf" Ucapku lirih tapi masih bisa didengar olehnya. Dia hanya menatapku tajam. Aku mulai ketakutan. Tapi aku coba untuk mengontrolnya. "Karna lu udah bikin mood gue jelek. Lu harus buat mood gue baik dengan cariin gue buku yang paling bagus disini" tatapannya perlahan melembut dan wajahnya yang tampan mulai mendominasi penglihatanku. "Kenapa lu diem aja?" tanyanya menyadarkanku. "Ga- ga ada" "Gue tau gue ganteng. Tapi lu gak bisa nikmatin muka gue secara gratis. Lu baru bisa kalo udah pacaran sama gue" _____ Sebuah cerita fiksi tentang cewek introvert yang menghadapi masa pertama kuliah dan, masa pertama jatuh cinta.