Naira Sabiya. Seperti namanya yang berarti cahaya pagi hari, Naira adalah wanita yang selalu bersemangat dari pertama kali matahari terbit. Meskipun bekerja sebagai sekertaris multi talenta untuk Bos nya yang terkenal galak dan dijuluki "Beast" oleh karyawan nya. Meskipun mamanya tidak henti-henti nya menanyakan kapan dia akan menikah karena sudah berumur tiga puluh tahun. Meskipun teman-temannya menjuluki nya 'Nerd' karena penampilannya yang sederhana dan rekornya sebagai jomblo sejak lahir. Meskipun dia menjadi tulang punggung keluarganya. Meskipun dia selalu menempatkan kebahagian orang lain sebagai prioritas Naira selalu berpikir positif dan percaya bahwa suatu saat nanti kebahagiaannya sendiri akan datang. Sampai sebuah lamaran untuk nya datang. Kakek baik hati yang selama ini jadi daddy long legs nya, memintanya untuk menikahi cucunya yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Ardhito, yang juga adik dari bos nya. Aditya. Seandainya cerita berhenti sampai disitu. Seandainya Naira tidak tau bahwa sahabatnya itu mencintai wanita lain. Seandainya Naira tidak pernah melihat air mata Aditya saat kehilangan istrinya. Naira tidak akan ragu untuk menerima lamaran itu. Naira pun harus membuat pilihan, kebahagian siapa yang akan dijadikan prioritasnya. Kebahagiaan Kakek baik hati dan mamanya? Kebahagiaan Dito? Kebahagian Ditya? Atau kebagiaannya sendiri?