Assalamualaikum Imamku
  • Leituras 40,078
  • Votos 1,468
  • Capítulos 21
  • Leituras 40,078
  • Votos 1,468
  • Capítulos 21
Concluído, Primeira publicação em jul 08, 2019
Aku masih menjadi seseorang yang paling lantang menyuarakan namamu di langit, aku hanya ingin melibatkan-Nya dalam setiap perasaan.

Bukan aku ragu, namun aku takut jika aku salah jalan. Dan setiap ketakutan adalah fitrahku sebagai manusia.

Maka dari itu semua ku kembalikan pada-Nya, agar Allah meridhoi dan aku berharap semuanya akan menjadi kebaikan.

Dan hari itu aku berharap Allah mengabulkan semua doa-doa yang ku panjatkan sebagai takdir terindah dalam hidupku. Aku ucapkan Assalamualikum imamku.
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Assalamualaikum Imamku à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#497hijrah
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]  cover
LAIBA ARASHYA (Selesai) cover
Mengejar Cinta Gus Arsha (5) {ON GOING} cover
i love you ustadz [tamat] cover
KEPASTIAN DENGAN GUS (REVISI ULANG) cover
GUS AZZAM (TERBIT) cover
Mencari Hati Aditya  cover
Hijrahku Dan Hadirnya Ia cover
HALAL? (COMPLETE) cover
Suamiku Anak Guru Mulia cover

Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]

44 capítulos Concluído

.... "Mbak saya Tanya mbak siapa nya saya?" Tanya ku lagi . Dia masih membisu menahan tangisan nya agar tidak di dengar oleh orang. "Jangan menangis mbak, saya hanya Tanya siapa mbak dalam hidup saya, Jika mbak belum bisa jawab tak apa jangan di jawab, saya hanya heran mbak mereka semua menyebut mu istriku sedangkan aku tidak tau tentang wanita itu alias kamu. Jika benar kamu istriku tolong saya ingat Kan semua mbak, saya tidak ingin berdosa karna melupakan istri saya Jika bnr itu" jls ku. Dia semakin terisak dalam tangis nya ,layyan pun sama seperti wanita itu ia tak berhenti karna melihat wanita itu menangis "Aku wanita mu gus!!" Aku yang mendengar jawaban nya sontak terkejut. Kata gus? Aku mengingat sesuatu. Dulu ada seorang gadis yang sering memanggil ku dengan sebutan gus. Dia tidak pernah lepas dengan embel embel kata gus saat bersama ku. "Kamu " Tanya ku lagi . Dia mentap ku lekat pandangan kami bertemu aku menyelusuri jawaban di bola matanya , aku pernah melihat mata ini. Senyum ini, bibir cerewet ini, aku pernah melihat nya tapi dimana? "Iya gus saya" ucap nya lagi. .... Banyak typo , insyaallah di benerin kalau revisi. Rank. #2 realstory [23/01/2021] #4 truestory [29/04/2021] #3 wattys2020 [12/12/2020] #4 dokter [21/01/2021] #4 cinlok [11/01/2021]