Anggia yang sabar , menanti sebuah penawar dihidupnya untuk menutupi segala luka dan rasa sakitnya yang ia rasakan selama ini, Entah apa penawar itu, entah siapa, yang jelas itu akan datang disaat waktu yang tepat.
Dan Anggia sedang menanti itu, berharap penawar itu adalah seseorang yang nyata, berada di pijakan yang sama, diantara milyaran manusia, terlahir sebagai sosok yang sudah Tuhan takdirkan untuk jadi penawar untuknya.
Bukan hanya penawar, tapi pencegah, dan penutup,
dari lukanya.
Cinta tidak bisa diukur dengan seberapa lama kita Menunggu, tapi tentang seberapa baik kita memahami, mengapa kita Menunggu.
-Anggia Lavina
Saat kau mencintai seseorang, setiap hari melihatnya, membuat jatuh cinta lebih dan lebih. Jatuh cinta pada jiwanya bahkan sebelum bisa menyentuh kulitnya. Bersedia untuk jatuh kedalam dunianya, dan menjadi bagian dari dirinya.
- Delvin Marcello Aldel
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏