"Saya belum bisa jadi istri yang baik, tidak bisa memasak, belum bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Saya belum bisa apa-apa." Jawab Asyifa dengan suara yang bergetar. Azam hanya terdiam. Ia tertegun mendengarnya. Apakah istrinya menangis karena memikirkan hal itu? "Tidak apa-apa. Itu bukan tujuan utamanya, itu juga bukan tanggung jawab kamu. Aku juga belajar. Insyaallah kita bisa hadapi semua itu sama-sama." ~~~ Asyifa harus menerima perjodohan dari Ayahnya. Awalnya salah paham membuat sang Ayah bertekad kuat untuk segera menikahkan anak perempuannya dengan ustaz muda yang ia pilih. Meskipun Asyifa mencoba menolak terang-terangan namun penjelasan Ayahnya mampu membuat hatinya melunak. Hingga ia menerima permintaan itu untuk menikah. Lalu bagaimana kehidupan Asyifa bersama Azam, ustaz muda yang akhirnya menjadi suaminya? Bisakah mereka melalui berbagai macam keadaan pada jalan pernikahan itu? Akankah ada cinta diantara mereka, hingga mereka mampu menerima diri mereka masing-masing? ~ Asyifa Zakiyah Lathifah ~ Muhammad Azam Alif 🔹🔹🔹🔹 Seluruh bagian cerita belum memasuki tahap revisi sepenuhnya. Alur, typo, dan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. Visualized by Sufu Malinda & Muhammad Mahdi Cover image by Pixabay Cover created by zahwaaini_