"Kita jalan sekarang!" "Mager." "Lo enggak ada jawaban selain mager?!" "Malas gerak." "SENJA!" Yang dihardik beringsut ke kasur empuk. Menyumpal telinga dengan musik earphone. Mengamankan kemagerannya dari kesatria utusan Dewi Matahari. Senja menatap malas ke pintu kamar--yang untungnya tidak didobrak. Dia yakin strategi lain sedang dibuat. Matanya menutup, berdoa agar usaha kesatria itu berhasil. * Drianivi - 190715