Berawal dari kerinduannya pada sang Ayah, gadis itu memulai kembali kehidupannya di kota yang telah lama ia tinggalkan. Mulanya, ia pikir semua akan berjalan sesuai dengan perkiraannya namun yang kejadian malah sebaliknya. Dari hal itu ia mengambil kesimpulan yang sangat tidak masuk akal yaitu, 'Tuhan itu tidak adil!' Makin lama situasinya semakin buruk. Ada banyak fakta yang di sembunyikan sang Ibu padanya, membuat hubungan mereka yang renggang menjadi bertambah renggang. Dan Mentari muak akan hal itu. Bagaimana cara Mentari mengatasi semuanya? Apakah ia sanggup menjalankan kehidupan diantara kebohongan yang mulai terkuak? ●●● PENGUMUMAN Mohon jangan diplagiat karena bagaimanapun setiap babnya saya selesaikan dengan penuh perjuangan. TERIMAKASIH.