You Are [Completed]
  • Reads 124,448
  • Votes 7,889
  • Parts 45
  • Reads 124,448
  • Votes 7,889
  • Parts 45
Complete, First published Jul 09, 2019
A Cover by Arinakhai

Blurb:

Cinta itu tidak bisa ditebak juga tak bisa dicegah, baik itu dengan 'siapa' maupun 'kapan'. Sama seperti cerita kebanyakan. 

'Cinta pandangan pertama' berada pada urutan kedua  setelah 'cinta karena terbiasa'. Namun kedua cara jatuh cinta tersebut belum bisa menjamin berapa panjang perjalanan cinta yang akan mereka lewati.

"kalo latihan jangan lupa pake sunblock terus topi dari aku jangan lupa di pakai."

"kalo capek istirahat."

"please aku gak tega liat kamu bawa alat seberat ini, mana matahari egois banget!"

"sayang, hari ini tolong dengerin aku, gak usah latihan, agenda hari ini nyiksa banget, aku mana tega ngeliat kamu begitu."

-Arka Sandjaya Aldiputra dengan sejuta sifat posesifnya, bukan karena alasan karena dia tidak pernah bermain-main dengan wanita yang disayanginya.

"please Arka! kamu itu pemimpin disini, tolong perlakukan aku seperti yang lain kalo kita latihan, oke? aku gak akan kenapa-napa, selama kamu ada disamping aku!"
 
-Sabrina Aurelia Candrita, entah keberuntungan darimana ia bisa memacari cowok tampan, mayor Marching Band SMA Cemerlang, sekaligus kapten basket yang sudah jelas menjadi the first most wanted di SMA ini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add You Are [Completed] to your library and receive updates
or
#154hati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Langit Dara [End] cover
Arkrasiv ☑️ cover
Penyatu Rasa [Selesai] cover
ANINDYA [END] cover
MAHESA cover
CRASH INTO YOU ➖ Jung Hae In ✨ cover
Don't Love Me cover
IGNITES  cover
THEORUZ cover
𝐕𝐚𝐧𝐕𝐚𝐧. cover

Langit Dara [End]

50 parts Complete

Bahkan, hubungan yang awalnya baik-baik saja pun akan berubah tanpa pernah diminta, disadari, dan diharapkan. Kehadiran orang-orang baru di lingkungannya, akan membuat mereka lupa pada lingkungan lama yang pernah ia tempati juga. Setelah orang itu hilang, barulah dia akan tersadar. Semuanya hanya perihal waktu. Melupakan, lantas berujung penyesalan. "Siapa yang nyakitin lo, Dar?" "Diri gue sendiri." Iya, dia yang menyakiti dirinya sendiri. Andai saja dia tidak sok kuat dan bertingkah seolah semuanya akan baik-baik saja, dia tak akan pernah mengalami rasa kecewa yang begitu dalam. *** LANGIT DARA