Ini bukan cerita dongeng tentang seorang putri miskin yang bertemu dengan pangeran tampan. Bukan pula kisah seorang gadis desa yang menikah dengan seorang pemuda kaya raya. Cerita ini merupakan sepenggal kisah kehidupan seorang Mahasiswi Psikologi dengan seorang Mahasiswa Teknik Fisika. Keduanya memiliki latar belakang yang sama, yakni masalah keluarga. Si Mahasiswi merupakan seorang yang cuek dengan lingkungan sekitarnya, dan memiliki gangguan psikologis karena sesuatu hal. Sedangkan si Mahasiswa merupakan seorang pemuda yang gigih memperjuangkan mimpi-mimpinya. Pun ia memiliki sebuah kejadian pahit di dalam keluarganya, yang menjadikan ia dingin kepada salah satu anggota keluarganya. Meski memiliki persamaan di masa lalu, mereka tetaplah berbeda. Apakah alam semesta menepis perbedaan tersebut? Ataukah alam semesta semakin menampakkan perbedaan keduanya?