Hidup itu gejolak, mau ke arah manapun pasti bergejolak.
Bagai elemen yang membuat hati dan pikiran penuh dengan pilihan.
Hidup juga beresiko, dan baik buruknya adalah akibat.
Sungguh kehidupan butuh sebuah keserasian antara hati, pikiran, dan juga tindakan.
Saat kita memeluk kehidupanmu sendiri, bagaikan kita paling menderita dan salah tangkap dengan jalan Tuhan.
Saat kita hanya melihat tanpa memeluk kehidupan orang lain, kita merasa dunianya adalah yang paling indah.
Hidup punya cerita sendiri pada setiap nafas, bukan dengan cara yang bringas.
Mari berkaca pada hidup, hidupku atau hidupmu.