"Lo gak salah, Mer. Gue yang terlalu perasa dan egois, ngerasa semua yang buat gue nyaman milik gue. Padahal semua orang juga punya hak yang sama." Teriak Aura dalam hati.
Cerita bagaimana Lentera mencari arahnya sendiri untuk pulang, tersesat di berbagai persimpangan. Terlena menuju arah yang salah, tapi kembali menuju tujuan takdirnya.
Meru Ibrahim, sepupu satu-satunya yang dimiliki Aura. Bagian dari hidupnya, salah satu penuntun arah hidup dan tujuannya. Sampai suatu hari semuanya berubah.
Radarian Angkasa, kapten tim basket SMA Trisakti. Bagian dari arah yang dituju Aura, sapaan manis untuk perempuan yang bernama Lentera Aurora Orbis. Banyaknya persimpangan membuat Aura bingung, apa ia harus fokus pada tujuannya atau malah berhenti di persimpangan.
Badarsila Angkasa, ketua geng Tarung. Bagian dari persimpangan yang mesti dilalui Aura, ruang yang nyaman, aman, dan tenang. Tidak banyak yang tahu, di dalamnya menyimpan banyak luka.
Bagaimana rasanya ketika kamu harus mengikhlaskan sang pemeran utama bersanding dengan saudara atau bahkan temanmu sendiri?
"Dia pacaran sama salah satu guru di sekolah kita. Dan sering main ke rumah guru itu, bahkan berteman baik sama anak gurunya. Adek lo," ungkap Antala.
Sergio diam sesaat.
"Ha? Gimana?"
"Dia pacar Pak Damian, bokap lo."
Poker Face boy VS Girl Bos
×××
Update setiap hariii!!