š¼šš¼ššš¼ā
1 part Ongoing No Plagiat š«
(Vote, komen, and follow)
***
"Dia pacar gue"
~~~
Alaska merangkul wajah Anna dan dititik akhirnya ia menciumnya dengan rakus. Semua pasang mata tidak percaya. Alaska Tahta Fanendy mencium seorang gadis kurang dan rapuh, cupu seperti Anna.
~~~
"Lo sudah percaya. Dia pacar gue jadi jangan pernah ganggu atau sentuh dia lagi"
~~~
"Ya! Lo emang betul! Gue gila pada cintanya! Jadi gue harap jangan ganggu dia, jangan fitnah dia, jangan lo sentuh dia! Dia milik gue! Hanya milik gue!"
***
Maap, mohon waktunya sebentar.
Bisa dimengerti cerita ini acak tidak tahu arah, jadi saya pikir akan melanjutkannya. Tapi chapter harus saya perbarui dan saya riset, mohon dimengetiš