"Aku bukan anak pembawa sial ma, aku anak yang menyatukan kalian saat hampir bercerai. Kenapa? kenapa aku terlahir jika akan semenyakitkan ini? " Menangis dalam diam selalu menjadi rutinitas ku. Caci maki bersiul bagai alunan musik yang sangat indah, kekerasan sudah mendarah daging. Penderitaan apa yang belum kau beri kepadaku Tuhan? Mungkinkah ini sebuah ujian atau sebuah kutukan? holla guys👋 gue bawa cerita baru nih😂 semoga kalian suka😘 Jangan lupa follow yaw😘