Awalnya aku kira kita untuk selamaya. Selamya bersama. Selamanya mengukir kisah. " mungkin besok kau engga bakal ada kabar " katanya terus manatap pantai. " kenapa? " vivi terperangah. " kamu tau kan aku udah kelas 12, aku mau fokus belajar , jangan sedih dong " mengacak puncak kepala vivi " ya engga gitu juga kan " vivi mencoba menetralkan hatinya agar suaranya tak bergetar. " ayok jalan jalan aja, katanya pengen main bareng " mengulurkan tangannya Biarlah alam menjadi saksinya, saksi akan janjinya yang semu. Katanya pecinta alam itu setia tapi entahlah dengan dia. Hanya satu janjinya yang ditepati. Yang lain gimana.All Rights Reserved
1 part