Aku sebuah kisah dari jalan hidupku. Mau senang atau sedih, diriku sendirilah yang menentukannya. Bahkan jika aku bisa membahagiakanmu, maka itu lah yang akan ku lakukan. Walau itu menyakiti diriku sendiri. Dapatkah aku mengatakan Aku Mencintaimu? Lebih dari kata Aku Merindukanmu. Tapi kenapa bibirku justru mengatakan Aku Tidak Merindukanmu? Ketika hatiku berkata Aku Rindu dan Cinta Padamu. Apakah rasa rindu memang sesulit ini? Lalu bagaimana aku bisa mengatakannya. Karena sesungguhnya Aku Masih Merindukanmu sampai hari ini.