"Jangan menyalahkan diri lo sendiri Ra." "Tapi bunda meninggal itu salah gue bang! Gue yang salah karena udah ceroboh dengan entengnya bukain pintu sembarangan tengah malam! Karena gue kira itu ayah!" "Bukan Ra... Itu bukan salah lo, tolong berhenti menyalakan diri lo karena kematian bunda." ..... "Mau mati dengan berharga ngga?" ..... "Nama lo Bhitca kan, diambil dari kata a bitch. Jadi ngga salah dong gue manggil lo, bitch??" "Sialan!" ..... "Memang, monster yang sesungguhnya itu manusia. Mereka rela mengorbankan apapun demi keegoisan dan keserakahannya. Jadi terkadang kita harus menjadi monster, tetapi agar kita tidak diremehkan." ..... "Pembohong! Lo bukan Kyra!" "Balikin Kyra. Jangan ikut campur urusannya." ..... "Jadi diri lo sendiri Ra jangan jadi dia." ..... "Cuma lo monsternya Ra gue ngga!" "Tidak ada yang bisa menepis fakta bahwa semua monster, mereka memiliki pemikiran yang licik, dan kejam. Sekali pun kelicikan dan kekejaman itu terpendam, termasuk lo." ..... "Sialan! Gue pikir lo tulus berteman sama gue!" "Kalau gue punya niat tersembunyi, gimana dong??"