Jika boleh memilih, Tatsuki Hino lebih suka menjadi siswi biasa, tidak mendapat perlakuan spesial apalagi meladeni orang yang berpura - pura baik hanya karena nama belakang yang disandangnya. Dengan begitu ia jadi tidak bisa membedakan mana orang - orang yang betul tulus padanya atau hanya memanfaatkannya. Sebenarnya ia tidak terlalu mempedulikan hal itu karena sejujurnya ia tidak terlalu antusias pada kehidupannya yang sudah diatur oleh ayahnya sejak kecil. Tapi karena ucapan 'tunangan' yang diakuinya dengan terpaksa saat itu membuatnya berandai - andai. Jika saja ada seseorang yang tidak mengetahui siapa dirinya sesungguhnya. Menerima segala sifat dan perangai buruknya. Seseorang yang menyukainya hanya karena dirinya. Mungkin ia terlalu bermimpi, tapi semoga saja ia menemukan sosok itu. Semoga...