Tersesat di kampung Iblis
  • Reads 1,429
  • Votes 22
  • Parts 13
  • Reads 1,429
  • Votes 22
  • Parts 13
Complete, First published Jul 13, 2019
Terkadang kita merasa bahwa di dunia ini penghuninya Hanya Manusia beserta Alamnya yang nyata di hadapan kita.

Kita terkadang takut mengakui bahwa ada penghuni lain di dunia ini, yang sering kita hindari keberadaanya.

Kita lebih suka melihat sesuatu yang tampak jelas di depan mata kita, kita lebih suka mengacuhkan keberadaan Dunia jin, iblis, setan dan lain-lainya.

Kita nyaman tidak melihat mereka.

Apabila kita tidak melihat mereka, apakah berarti mereka tidak melihat kita juga.

Atau apakah kita tidak melihat mereka, tetapi mereka melihat kita ?

Namaku Sari, aku sombong, aku tak acuh, aku takut dan aku secara tidak sengaja terjebak di dunia yang tidak tampak di mataku.

Betapa naifnya aku hidup di dunia ini, apakah terlambat bagiku kembali pulang ke dunia yang membawa pada kenyamananku

Kemana kah kalian temanku ... ?

Help ... Me ...
All Rights Reserved
Sign up to add Tersesat di kampung Iblis to your library and receive updates
or
#703gelap
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SATU SISI cover
BALLERINA BERDARAH cover
MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND) cover
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee) cover
Stadiun Berdarah cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover

WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]

35 parts Ongoing

Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya! Cerita Wulan session yang ke - 2. Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama. *) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana. **) jadwal update setiap Selasa dan Jumat