"Appa, dia siapa?"
"Hai, Jin. Aku... Ji Soo"
---
"Ibu tidak rela, wanita itu bertemu Seokjin!"
"Tapi, Jisoo ibu kandung Seokjin, bu"
"Tapi dia ibu yang tidak bertanggung jawab Suzy!! Dia ninggalin Seokjin, demi mengejar masa depannya!!"
---
"Appa kenapa menangis?"
"Appa tidak apa-apa kok. O iya, bagaimana dengan sekolah barumu?"
"Emm...senang sih. Aku punya teman baru."
"Syukurlah kalau kau senang"
---
"Eomma, bolehkah Jin hyung menginap di rumah kita untuk malam ini?"
"Tentu saja boleh, sayang"
"Yeiii, terima kasih eomma"
"Jin hyung, ayo ke kamarku"
---
"Halmeoni tidak mau tahu! Kau tidak boleh lagi berteman dengan anak itu!"
"Tapi kenapa?! Kyungsoo itu baik. Dia sudah seperti adik bagiku"
"Halmeoni tidak suka padanya!"
"Eomma. Seokjin berhak berteman dengan siapa saja. Ku mohon, jangan melarang anakku untuk berteman dengan Kyungsoo"
"Kau tahu, Kyu! Anak itu adalah anak Ji Soo! Wanita itu..."
"Halmeoni mengenal ibunya Kyungsoo?"
Terinspirasi dari film "Dua garis biru" jadi pengen buat lanjutannya versiku sendiri. Hehehehe
Pemerannya tetap aku ambil dari bias-biasku. Tadinya mau buat versi Indonesia, tapi sepertinya kurang menarik. Jadi aku ganti versi korea.
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP
44 Bagian Sedang dalam proses
44 Bagian
Sedang dalam proses
Mimpi buruk seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Saka adalah saat ia menemani Ibunya belanja di pasar dan bertemu dengan seorang tukang daging yang sangat tampan. Awalnya ia pikir itu adalah anugerah, namun ia tak pernah meyangka bahwa keindahan wajah si tukang daging justru membawa musibah baginya yang malah masuk ke dalam perangkap obsesi si tukang daging bernama Ary.