Memories (COMPLETED)
  • Reads 3,460
  • Votes 518
  • Parts 33
  • Reads 3,460
  • Votes 518
  • Parts 33
Complete, First published Jul 13, 2019
[Follow dulu sebelum membaca] 
[Selesai]

Kenangan-kenangan yang pernah dilewati bersamanya dulu, seakan menjadi jalan agar gadis itu tetap mengingatnya. Memori-memori yang tercipta membuat dirinya menjadi orang lain yang harus berpura-pura untuk menerima kenyataan yang ada. Penantian selalu menjadi tujuan utamanya, sekalipun jika tujuan itu mengecewakan dirinya. 

"Kamu berbeda, dan kamu tidak seperti dulu. Kamu berbeda dengan kamu yang dulu."-Cantika Nirmala. 

"Ya memang. Gue memang bukan gue yang dulu."

"Kenapa?"

"Semua hal di bumi ini selalu memiliki alasan mengapa semua itu terjadi, Cantika."-Alfero Putra Anggara. 

°°°°

Lalu bagaimana kelanjutan kisah seorang Cantika dengan penantiannya selama bertahun-tahun? 

Dan siapa yang penasaran dengan alasan apa yang Fero maksud? 

Kuy langsung aja baca yapp!! 
Kalau ada typo tolong dimaap kann hehehe



[Publish: 19 Oktober 2019]
[End : 24 Januari 2021]

#22 -Memories (24 Jun 2020)
#17 -Kasar (13 Jan 2020)
#5   -Cantika (28 Jun 2020)
#4   -Fero (28 Jun 2020)
#50 -Penantian (24 Jun 2020)
#62 -Cintaremaja (28 Jun 2020)
#89 -Kenangan (24 Jun 2020)
All Rights Reserved
Sign up to add Memories (COMPLETED) to your library and receive updates
or
#909cintaremaja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
MAHESA cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist (END)  cover
My Dangerous Junior [END] cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
THEORUZ cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover

Kaesar

58 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.