the apocalypse (Ongoing)
  • Reads 67
  • Votes 25
  • Parts 6
  • Reads 67
  • Votes 25
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 13, 2019
Mature
Hadi merupakan mahasiswa yang malas dan tidak bersemangat di dalam perkuliahan. Suatu hari, dia beruntung karena kelasnya dibatalkan. Hadi memutuskan untuk bersantai di apartemennya tanpa tahu ayahnya sedang berusaha untuk menghubunginya untuk memberitahu tentang kehancuran yang akan terjadi di dunia.

Beberapa jam setelah ayahnya mencoba untuk menghubunginya, virus yang menyebar seperti wabah zombi menyerang seluruh dunia. Hadi terjebak di apartemennya dan harus bertahan hidup dengan persediaan yang terbatas dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia tidak tahu bahwa apartemennya sudah terinfeksi oleh makhluk pemakan daging.

Hadi berusaha bertahan hidup dalam ruangannya sendiri, dia kemudian menemukan sebuah catatan yang terletak di beberapa kamar sebelahnya Dari situ lah Hadi memutuskan untuk berani mencari cara untuk menemukan penulis surat  tersebut tanpa mengorbankan hidupnya terhadap gerombolan zombi yang telah menguasai lorong-lorong.

Setelah berusaha meyakinkan diri akhirnya Hadi memutuskan untuk pergi menghampiri kamar dimana kertas itu ada, dengan memberanikan diri untuk melewati lorong yang di penuhi zombie hingga akhirnya Hadi berhasil menuju kamar itu

Dan harus menerima fakta bahwa orang yang ada di dalam kamar itu adalah orang yang pernah menghancurkan hidupnya dulu, dengan konflik hati yang hebat akhirnya Hadi memutuskan untuk menyelamatkannya dan bertahan beberapa hari sampai persediaan makan dan minumnya habis

Setelahnya Hadi dan orang itu memutuskan untuk melakukan perjalanan di dunia penuh keputusasaan itu untuk pergi ke Lab tempat ayah Hadi berada, dan mencari jawaban atas segalanya yang terjadi
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add the apocalypse (Ongoing) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
145 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
About Alena by electrafa_
76 parts Ongoing
[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust] ^Dimohon Follow Sebelum Baca^ Ini tentang Alena. Gadis cantik berusia 16 tahun yang kembali ke negara asalnya hanya untuk memperoleh keadilan. Demi tujuannya tercapai, Alena rela mendekatkan diri kepada Geng yang populer di sekolah dan juga wilayahnya. Masalah demi masalah datang silih berganti. Alena. Yang orang ketahui dari dirinya hanyalah gadis cantik, ceria, dan juga pintar. Tapi dia.. lebih dari itu. Alena itu licik. Alena itu manipulasi.. Orang beranggapan bahwa dia adalah sosok yang sempurna, tapi siapa sangka? Dia juga rapuh, namun tertutupi oleh senyuman manisnya. Sifatnya yang berubah-ubah membuat lawan dan kawannya termanipulasi. Hubungan, percintaan, pengkhianatan, peneroran, bahkan pembunuhan semuanya saling terikat. Dan itu ada di sekelilingnya. "Hidup ini sudah penuh dengan drama, dimana kehidupan adalah tema dan manusia adalah pemerannya... contohnya gue." - Alena { MELARANG KERAS UNTUK PLAGIAT CERITA INI!! BERANTAS PLAGIARISME!! } ••••••••••••••••••••••••••• WARNING🚫 >Terdapat kata-kata kasar, harap bijak dalam membaca⚠️ >Jangan PLAGIAT⚠️ 📌Cerita ini murni dari hasil pemikiran author, jika ada kesamaan itu tidak disengaja! 📌 Cover by pinterest- Start:15-11-21 End : - #1 remaja (dari 237K) 1 - 3 - 22 #1 fiksi remaja (dari 165K) 1 - 3 - 22 #1 teenfiction (dari 149K) 3 - 3 - 22 #2 sma (dari 190K) 28 - 2 - 22 #1 badgirl (dari 26,2K) 28 - 2 - 22 #1 geng motor (dari 9,56K) 28 - 2 - 22 #1 rahasia (dari 11,1K) 11 - 6 - 22 #3 baper (dari 106K) 3 - 3 - 22 #1 tekateki ( 9 - 3 - 22) #1 periang ( 3 - 3 - 22) #2 badas (20 - 1 - 22) #2 misterius(19 - 1 -22) #2 Periang (24 - 11- 21) #6 manipulatif (18 - 11 -21) #6 tekateki (8 - 3 - 22) #4 misteri (25 - 5 - 22) #2 rahasia (2 - 10 -22)
Alexandra's Memories by Dheyamela
79 parts Ongoing
Book 1 : Ursa Minor [Completed on 23-02-19] Book 2 : Ursa Mayor [Completed on 13-08-20] Book 3 (Final Book) : Nut, The One Who Holds a Thousand Souls [On Going] Cana Berly Alexandra dikenal sebagai gadis cerdas dengan kepribadian hangat dan ceria. Ia selalu memberikan energi positif kepada siapa pun yang ada di sekitarnya. Namun, tiba-tiba hidupnya jungkir balik. Ia mengalami kecelakaan yang membuat matanya tak lagi bisa melihat. Ia berhenti sekolah selama beberapa bulan. Hingga akhirnya, ia mendapatkan donor mata dari orang yang tidak ia kenal. Cana memulai hidup barunya di sekolah baru. Ia pikir, hidupnya akan seindah dulu. Nyatanya tidak. Ia selalu dihantui mimpi buruk yang tak kunjung usai. Cana berubah menjadi gadis yang sangat tertutup. Terutama, ia merasa kenangannya sering bertubrukan dengan kenangan orang lain. Entah siapa. Cana bertemu Cakrawala Alam, laki-laki super menyebalkan yang selalu ingin tahu dan sok tahu. Suatu hari, Cana melihat seorang gadis kecil berbaju merah muda dengan banyak bercak darah di bajunya yang compang-camping. Wajahnya penuh darah, tangan kanannya terpotong, rambut dan matanya hilang, kulit kepalanya terbuka menampilkan tulang tengkoraknya. Gadis itu tumbang di samping Alam. Sejak saat itu, Cana meragukan Alam. 17+. Campuran antara unsur teenfict, mystery, thriller, horror, mengandung unsur kekerasan. Jadi bijaklah sebelum membaca :) Stop plagiarism! Be original! Ditulis mulai 3 Juni 2018 Rank : #1 kategori Mystery, 10/1/19 #1 kategori Thriller, 10/1/19
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
The Billionaire Prison cover
About Alena cover
the devil's bride ; jakejay cover
MOXIE - MENULIS ULANG TAKDIR [SEASON 2] cover
The Antagonist [ Segera Terbit ] cover
Labirin dendam cover
Echo of desire  (Rorasa) cover
LIFE   /JENLISA/ cover
Alexandra's Memories cover

BUCIN MAS ARSITEK

145 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.