Buku Catatan Melati [Complete]
  • LECTURAS 10,069
  • Votos 2,105
  • Partes 32
  • LECTURAS 10,069
  • Votos 2,105
  • Partes 32
Concluida, Has publicado jul 14, 2019
( harap follow lebih dulu, biasakan apresiasikan karya seseorang ) 

Melati Adeswara adalah perempuan kuat yang selalu tersenyum dalam menjalani kehidupannya. Melati tak pernah mengeluh kepada orang lain atau pun Tuhan yang sudah menciptakannya. 

Hidupnya sangat sempurna. Memiliki orang tua yang kaya raya membuatnya memiliki segalanya. Namun satu yang tidak pernah dia rasakan yaitu hangatnya sebuah keluarga. 

Namun tidak ada yang tahu bagaimana Melati menginginkan hal tersebut. Teman-teman, tetangga, atau musuhnya sekalipun tidak ada yang sadar bahwa Melati selama ini selalu merasa kesepian. Melati hanya pandai memainkan peran, memakai topeng, dan bersandiwara dirinya selalu baik-baik saja. 

Sampai akhirnya Melati bertemu dengan Gara. Seseorang yang mampu merubah semua persepsi Melati tentang hangatnya keluarga, nikmatnya kehidupan, dan tersenyum tanpa kepalsuan. 

Sanggupkah Melati bertahan di sisi Gara? 

Penasaran? Maka bacalah. Kisah Melati sulit diungkapkan hanya dengan kata-kata sederhana.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Buku Catatan Melati [Complete] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#223selflove
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
He is not My Best Friend (End) cover
Thank You, Dimas Andryan [Completed] cover
The How of Us✅ cover
Berani Memulai [END] cover
CINTA di ATAS BARA cover
LIKU (Hiatus) cover
Pernikahan Kedua [Cetak, E-book dan Dreame] cover
Luka ini yang terakhir (END) cover
Jodoh Ku Bertemu di Kantor (Completed) cover
Transmigration Of Extras That I Hate cover

He is not My Best Friend (End)

21 Partes Concluida

Kata orang, persahabatan antara laki-laki dan perempuan tak semuanya berjalan mulus. Tahu kenapa? Ya, karena pasti akan terlibat sebuah perasaan. Perasaan yang entah itu hanya dimiliki satu orang saja, ibarat bertepuk sebelah tangan. Atau juga perasaan yang terbalas, istilahnya kedua-duanya memang memiliki rasa yang sama. Awalnya aku mengenyah hal tersebut, karena selama ini aku bisa hidup dengannya sejak kecil tanpa terlibat perasaan. Iya, itu pada saat aku masih menginjak kelas delapan sekolah menengah pertama. Waktu terus berjalan. Sampai pada akhirnya, perasaan yang ku genggam erat dan tak akan mungkin menyukai sahabatku sendiri, nyatanya pupus. Saat kelulusan kelas sembilan aku baru sadar. Kalau aku memiliki rasa sayang bahkan cinta pada sahabatku sendiri. Namun, sampai saat ini aku tidak tahu. Apakah kami memiliki rasa yang sama atau hanya aku yang memiliki rasa seperti itu? Jadi, apa ini akan berakhir cinta bertepuk sebelah tangan? Photo cover by pinterest. Created by me and don't copy my story!