Story cover for More Than Playing by YoonaApriliant
More Than Playing
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 14, 2019
Aku mengaggumi dirinya. Bukan tanpa alasan, melainkan karena segala talenta yang dia miliki. Salah satunya, dia pandai bermain musik. Aku ingin bermain biola bersamanya. Dia menikmati permainanku dan aku pasti akan menikmati permainannya.
Ternyata, gesekan biola bukan hanya memainkan nada, tetapi memainkan perasaan. Ketika aku bahagia bisa memainkan biolaku di depannya, saat itulah aku merasa takut akan dirinya.
Dia, Arya Bagaskara, sang monster pengagum gesekan biolaku.
All Rights Reserved
Sign up to add More Than Playing to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Revenant: Kuntilanak Penyelamat by mrcoyman
11 parts Complete
Kehidupanku begitu indah dan penuh dengan warna. Tidak semua orang memiliki keistimewaan untuk menghidupi kehidupanku. Aku cinta penuh terhadap Ibu dan ayahku yang membesarkan Aku. Dan Aku cinta semua teman sekolahku meskipun perseteruan dan masalah ada di antara kita. Tetapi semuanya sirna dalam satu jentikan jari. Hanya butuh satu insiden saja untuk mengakhiri hidupku di dunia ini. Aku melihat tubuhku sendiri penuh dengan darah, dan tulang yang patah dan rapuh. Satu momen yang berlangsung selama 5 menit saja bisa menghancurkan kehidupan yang dibangun bertahun-tahun. Namaku Angeline dan umurku masih 14 tahun. Sebagai arwah gentayangan. Aku berkelana ke tempat-tempat familiar dan menemui mereka yang terdekat dengan aku. Dari sekian banyaknya teman-temanku yang terdekat, seorang anak di kelasku yang dianggap aneh adalah satu-satunya yang hidup yang bisa mendengar perkataanku berkat dari talenta kususnya. Dan dari terjalinnya komunikasi antara Aku dan Alina, kita menciptakan sebuah persahabatan yang baru di tengah-tengah duka dan tragedy. Sebagai roh orang mati, Aku berprasangka akan menghabisi akhiratku di dalam penyesalan, amarah, dan binasa. Seperti apa yang banyak orang pikir sebagai hantu gentayangan yang haus akan balas dendam, meminum darah anak-anak, dan membawa ketakutan, kutuk, dan mala petaka kepada yang masih hidup. Tetapi Aku tidak pernah berpikir mengenai balas dendam ataupun kebencian kepada siapapun. Aku tidak tega untuk menyakiti orang lain semenjak Aku masih kecil dan begitu juga setelah Aku mati. Aku selalu membantu orang yang lemah, dan menemani mereka yang kesepian. Demikian hal yang sama juga yang ingin kuliakukan sepanjang kematianku sebagai roh yang tersesat. Banyak sekali yang kudapatkan di sepanjang pengalamanku sebagai roh mati. Terutama dengan bangkitnya kuasa gelap yang melandai ibukota, menyelamatkan perempuan yang hampir mati, dan melawan para penjahat. Apakah kematian ini adalah akhir dari riwayatku. Atau awal kehidupan yang baru?
You may also like
Slide 1 of 9
The Violin Secret  cover
Say You Love Me [END] cover
MARRIED WITH CRUSH  cover
Crazy Couple [End] ✔ cover
Waktu?  cover
Revenant: Kuntilanak Penyelamat cover
Unpredicted Love {COMPLETED} cover
Stay With Me cover
Lemon ─ Seulrene ✓ cover

The Violin Secret

21 parts Complete

Terdengar alunan biola yang kukenal dari kejauhan.Semakin ku dekati, semakin jelas alunan tersebut.Setelah, aku melihat, ada seorang laki-laki yang tengah duduk sambil memainkan biola indahnya. Dia adalah Rezio, kakak kelasku saat aku didik di bangku SMP.Dia memang Begitu pendiam karena adanya masalah di dalam keluarganya.Tetapi, meskipun seperti itu, dia tetap tegar dalam menjalani hidup.Saat beberapa lama, dia mulai menyadari keberadaanku.Dia menatapku dengan tatapan yang tajam."Apa yang kau lakukan disini?"ucapnya dengan dingin"."Aku tadi mendengar alunan yang indah dari koridor". Pergilah, aku ingin sendiri" ucapnya.Akhirnya, aku pun mengangkatkan kakiku dan pergi meninggalkannya."Apa yang ia pikirkan?"aku hanya Ingin melihat tapi tatapannya begitu dingin.Saat aku ingin melangkah menuju kelas, bruukkk aku seperti menabrak seseorang. Aku pun mengambil kertas yang berserakan dan ketika aku melihat kearah orang tersebut."AAAAA" Bersambung...