Judul awal: I See What You Can't See
Judulnya diganti ya, karena banyak yang ngira ini cerita horor. Enjoy my story and thank you for reading!
"Berarti lo memahami kepergian gue?"
"Kenapa harus pergi di saat bersama selamanya lebih daripada segalanya?"
.......
Untuk sebagian orang, mencintai bukan sekadarnya, namun sepenuhnya.
Untuk sebagian yang lainnya, cinta tak perlu sepenuhnya, cukup seperlunya, karena terkenang masa lalu atau terkekang sugesti diri.
Kanza percaya, meski nyaris lenyap, ada masa di mana hidupnya kembali jadi baik-baik saja bila saja cintanya bertahan lebih lama.
Tapi bagi Nando, cinta tak tau batasan, menyelusup seenaknya saja, mengobrak-abrik pertahanan, lalu pergi meninggalkan duka berlapis. Cintanya, telah lama menghilang.
Tak bisa dielak, mereka mengais cinta dari siapapun.
Berpura-pura tegar dan tak peduli adalah cara Kanza membuktikan pada dunia bahwa cintanya tak akan beranjak.
Menindas, menghakimi, dan bertindak seenaknya adalah cara Nando membuktikan pada sekitarnya bahwa cintanya memang telah lama berpulang.
Kanza pikir, bahagia yang dikenalnya tabu bisa benar-benar nyata, tapi pada akhirnya pun, mereka adalah luka bagi satu sama lain.
Siang itu, pada waktu di mana akan menetap untuk selamanya, Kanza tahu,
sebab apa yang terungkap dibalik pertemuan mereka.
Malam itu, Nando merasa dunianya yang perlahan membaik, kembali hancur untuk sebab yang sama.
Ironisnya, mereka telah jatuh cinta satu sama lain, mulai perlahan melupakan masa lalu dan membentuk hubungan baru yang ternyata malah menjadi awal kehancuran.
Semoga, janji mereka bertahan selamanya.
____
⚠WARNING⚠
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, kata-kata kasar, perilaku yang tak baik untuk ditiru, juga self harm.
Terakhir, plot twist cerita ini bisa menyebabkan kalian bingung, kaget dan pengin ngumpat di saat yang bersamaan, jadi siapin hati dulu ya kalo mau bacaa.
"Sana ih! pertandingannya mau dimulai tuh!" Anne mendorong badan Dewa yang tengah memeluk dan menyembunyikan wajahnya di leher gadis itu.
"Hm," Balas Dewa sambil menggigit kecil leher Anne.
Anne sendiri hanya memutar bola matanya jengah.
"Fine! after the match, gue nginep nanti" Kesal Anne dengan tingkah Dewa yang menempel padanya.
Sedangkan seluruh anggota timnas yang lainnya tengah briefing bersama coach dan lainnya. Berbeda dengan sang kapten yang tak lain Dewa, ia malah asyik menempel kepada Anne.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Madewa Bratamasena Putra adalah seorang Atlet sepak bola berusia 19 tahun. Menjadi anggota timnas dan orang-orang menjulukinya sebagai 'the kicking cheetah' karena kecepatannya saat berlari menggiring bola tidak ada yang bisa menandingi, dan prestasinya yang berhasil mencetak rekor sebagai atlet pencetak gol terbanyak selama sejarah anggota timnas lainnya.
Annela Wijaya Sekarina sendiri adalah gadis biasa. Menurutnya ia bukanlah gadis cantik, fashionable, dan famous. Anne sadar diri, bahwa dirinya hanya gadis biasa. Namun, lain halnya dengan sang sahabat. Jika ia pergi keluar bersama Dewa maka orang-orang pasti akan memanggil namanya dengan histeris, terutama para perempuan!
Nah, apa yang terjadi jika kedua sahabat tersebut ternyata salah satunya memiliki rasa suka, apakah semesta akan merestui mereka?