" Dulu aku pernah mati- matian berkorban buat dia, mati- matian bikin dia bahagia. tapi lo tau apa yang gue dapet! cuma kepalsuan Ndre! " Teriak Syaira di telinga sahabatnya itu. " Kalau sekiranya gue ada tapi nggak pernah dia anggap buat apa gue terus- terusan maksain diri buat sama dia terus ? " Tanyanya lagi. " Gue tau lo gak mau gue gila karna kehilangan dia, tapi gue capek kayak gini terus, gue capek harus gue sendiri yang berjuang. " Tambahnya lagi dengan suara yang serak. Andre masih diam membiarkan Syaira meluapkan semua isi hatinya sekarang. Hatinya sakit mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Syaira. Mungkin Syaira benar dia takut kalau Syaira bisa gila karna kehilangan lelaki itu.