Zimzalabim
  • Reads 42,845
  • Votes 4,287
  • Parts 40
  • Reads 42,845
  • Votes 4,287
  • Parts 40
Ongoing, First published Jul 15, 2019
Lahir dikeluarga sederhana. Mendapat keberuntungan bisa bersekolah di sekolah menengah atas yang elit dan rata rata siswa yg bersekolah disana adalah anak CEO, DIREKTUR UTAMA, Bahkan Pemilik Perusahaan Terbesar lainnya. Berharap semua terulang kembali. Masa dimana aku belum menyadari akan rasa cintaku pada seorang sahabatku. (Irene Bae) 


Aku akan menjaganya, dalam diam. Aku berjanji pada diriku sendiri, akan menjaganya sampai ia benar benar menemukan seorang laki laki yang akan melindunginya nanti. Maka, saat itulah akan aku lepaskan dia bersama laki laki pilihannya. (Wendy shon) 


Aku akan mendapatkan apapun yang aku inginkan. Siapapun wanita itu, jika aku mulai tertarik pdanya. Maka, bersiaplah dia akan selalu aku awasi dan secepatnya akan aku miliki. (Kang Seulgi) 


Memperhatikan setiap siswa yang miskin, menindas yang lemah, membela yang kaya, berteman hanya dengan yang pintar dan kaya. Itulah kami. (Park sooyoung dan Kim Yerimie) 


Terlahir dari anak orang kaya, namun bersikap biasa tidak pernah menyakiti kaum sederhana. Mempunyai raut wajah jutek. (Krystal jung)
All Rights Reserved
Sign up to add Zimzalabim to your library and receive updates
or
#2wendyshon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.