Inilah ceritaku, cerita cintaku, juga cerita perjalanan hijrahku bersamanya. Iya, bersamanya. Bersama seseorang yang Allah pilihkan untukku. Seseorang yang mampu mendidik dan membimbingku untuk terus mencintai sang Maha Pencipta. Bilik Pesantren ini telah menjadi saksinya. Aku tidak begitu baik bisa bersanding dengannya, bahkan tak pernah menyangka bahwa kehadirannya akan datang secepat ini. Semestalah yang mengatur. Sang Maha Kuasa masih begitu peduli padaku, sehingga menghadirkan sosoknya menjadi jalan hijrahku. Namun, akankah aku sanggup menerima satu kenyataan yang begitu mengejutkan ini dari semesta? Ditambah masalah yang tiba-tiba ikut menjerat cinta suci yang baru saja aku ketahui ini. Apa kebodohan cinta yang akan menguasai diriku? Selain jatuh bangun melangkah mencoba hijrah, ke manakah cintaku akan berlabuh? Terus ikuti cerita ini dan temukan jawabannya di sini. ________________________________________________ Akulah Adila, dengan beribu kemalasan yang hinggap di diriku, santri tukang tidur adalah julukanku. ~Adila Khanza Humaira Don't Copy My Story⚠
9 parts