SyasaGlean (END)
  • Reads 4,923
  • Votes 143
  • Parts 41
  • Reads 4,923
  • Votes 143
  • Parts 41
Complete, First published Jul 16, 2019
Disini senep
Disana mules
Dimana - mana lihat muka lo mules dan senep

Disini pelit
Disana medit
Dimana - mana elo mesti medit

Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalala

Pelangi - pelangi alangkah bencinnya diriku dengannya
Dia sangat medit, dia membuatku mules, dia sangat pelit, dia membuagku senep 

Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalalala
Lalalalalalalalalalalala

Bin- 






" lo nyanyi apaan sih medit, pelit, senep, mules gak nyambung deh " ujar Alfi yang mendengarkan lagu yang dibuat - buat oleh Syasa biasa 

" gue kan nyanyi dengan suasana gue kan bener kan yang gue nyanyiin itu kriteria lo semua " ujar Syasa santai sementara sahabatnya mengendus sebal

" udah Sya jangan dilanjutin gue enek dengernya " ujar Mega ke Syasa yang melanjutkan nyanyiannya

" ya gak usah didengerin bego " ucap Syasa santai 

" gimana gak kedengerin elonya aja disebelah gue anjer " sarkas Mega sementara Syasa meringis

" iya ya udah lah gak usah dieperpanjang " ujar Yulia kemudian mereka berjalan seperti biasa disekolah mereka terkenal sekali






Jangan lupa follow author terlebih dahulu @kimsyajunur

Ig author @isya_syasa

Vote dan komen cerita author

Terimakasih
All Rights Reserved
Sign up to add SyasaGlean (END) to your library and receive updates
or
#619masalah
Content Guidelines
You may also like
Transmigrasi Leora  by author_oren
10 parts Ongoing
Panasnya sang mentari tidak membuat gadis yang bernama Liara untuk membatalkan niatnya yang membolos keatas pohon asam. Saat sudah Diatas pohon dan saat akan memetik asam ada sebuah suara bariton yang mengagetkan Liara. "Sedang apa kamu Liara?" Tanya pak Andi "Ehh mandi"pekik Liara kaget. Saat melihat kebawah Liara melihat adanya pak Andi dan dua anak OSIS "Gak sopan kamu Liara, kamu mau membolos ya? Turun! bapak mau kasih hukuman buat murid yang bandel kayak kamu." "Pak Saya capek masa dari tadi harus dengerin penjelasan dari budeg." keluh Liara "kamu ngatain saya budeg?" Tanya pak Andi marah "Budeg pak, Bu dega , Bukan bapak yang budeg" "Gak peduli.Liara sekarang kamu turun!" Suruh pak Andi yang sudah kehilangan kesabarannya. "pak sekali aja Izinin saya bolos, saya mau nyicipin asem nya pak tuh liat udah pada mateng. Sekali aja pak."rengek Liara "Turun Liara, berbahaya! di belakang Lo itu, ada sungai yang dalem." Ucap Adam anak yang satu kelas dengan Liara. yang ikut OSIS "Dam, masa Lo tega sih biarin gue dihukum, bantuin gue dong" rengek liara. Adam yang mendengar jawaban dari Liara pun langsung mencopot sepatunya dan menodongkannya kearah Liara. "Gue sawat pake sepatu nih!"Adam pun bersiap-siap untuk melempar sepatunya kearah Liara. "Iya-iya ini gue turun" "Hati hati, di belakang kamu ada sungai, kalo kamu kecemplung, bapak doain masuk neraka" ucap pak Andi bercanda. Tapi mungkin, sedang ada keajaiban sehingga kalimat yang dilontarkannya tadi pun terkabulkan. Liara jatuh kebelakang pohon dan masuk ke sungai yang sedalam 5 meter itu. Akibat kecelakaan yang menimpa Liara, liara akhirnya pun mati. Bukannya masuk surga / neraka,namun liara malah masuk ketubuh seorang gadis pendiam yang sering di-bully oleh kakelnya. Dia adalah Leora putri Ardiansyah. "Anjay gue transisi, eh transmigrasi" "Bye dunia nyata welcome dunia tipu tipu."
You may also like
Slide 1 of 10
The Tale of Mermaid cover
Welcome Indigo Wife ( PINDAH KE NOVELTOON)  cover
Wintera! Detective Indigo Twins! cover
Toxic Touch [21+] cover
Roommate With Benefits cover
CEO Kejam untuk Cewek Dingin cover
Transmigrasi Leora  cover
KING AND QUEEN DEVIL (HIATUS) cover
NARENDRA, SPOILED HUSBAND (END) cover
Transmigrasi kila [kala]  cover

The Tale of Mermaid

26 parts Complete

Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa apabila ada orang yang berenang dibawah sinar bulan purnama maka orang itu akan berubah menjadi duyung. Benarkah legenda itu? Tiga gadis yang penasaran membuktikan legenda tersebut. Apakah legenda tersebut benar-benar terjadi?