Utopia/Dystopia : The Gift of God.
  • Reads 113
  • Votes 13
  • Parts 6
  • Reads 113
  • Votes 13
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 16, 2019
Gift adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang sangat luar biasa.

Kisah ini menceritakan beberapa individu seperti,

Aira Jaeger seorang pemuda biasa yang baru mendapatkan Gift-nya yang bernama Clairvoyance dan Dilligence.

Atlas Octavian seorang Pangeran yang terkenal akan kebaikannya dengan Gift-nya yang bernama Enhance Strength.

Dan beberapa individu lainnya.

Dengan Gift yang Tuhan anugerahkan pada mereka, kemana kah mereka akan melangkah?

Ke jalan menuju sebuah Utopia?

Atau malah ke jalan yang menuju sebuah Distopia?
All Rights Reserved
Sign up to add Utopia/Dystopia : The Gift of God. to your library and receive updates
or
#539original
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Kota Seribu Lantai cover
Honey in His Venom (On Goin) cover
One shot 🔞 cover
Become An Antagonist  cover
DANGER cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
I'm Not A Villainess (End) cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout