(PROLOG) BRAAKKK!!!! Ku pukulkan tanganku ke meja kuat kuat hingga terdengar suara hantaman yang keras yang membuat seisi kelas terdiam. " Hentikan! hentikan argument kalian yang tidak berdasar itu!!!" ucapku tegas sambil menatap kearah 2 orang itu dengan tatapan yang tajam. " Apa salah kami? Apa salah kami hingga kamu menatap kami dengan tatapan seperti itu? Semua yang kami ucapkan sudah jelas terbukti apa adanya." " Jika kamu tidak terima, apakah kamu mempunyai argument lain yang lebih kuat dari argument kami?" Serentak seisi kelaspun berbisik-bisik sambil menatapku dengan tatapan yang penuh pertanyaan dan mengejek. " Tentu saja, saya memiliki argument yang jauh lebih bias diterima secara logika." Jawabku tegas sambil tersenyum sinis kea rah mereka. Mereka saling menatap satu sama lain dengan penuh kebingungan. Suasana kelaspun menjadi hening. Melihat keadaan seperti ini membuatku ingin tersenyum geli sendiri, pasalnya setiapkali aku bicara dan menatap, mereka selalu kebingungan dan suasanapun menjadi hening. Yah, mungkin ini salah satu keahlianku yang paling aku banggakan
4 parts