Ini semua hanya prihal Alka yang tak bisa mengungkapkan dan Fanella yang tidak tahu apa-apa. Bukannya Alka pengecut. bukan, bukan seperti itu. Alka hanya takut kehilangan, ia tak mampu kehilangan lagi orang tersayang. Alka tidak mampu berterus terang, tidak mampu melihat reaksi dan tidak mampu menerima kenyataan. Bahkan tanpa Fanella tau saat ia dalam kondisi sekarat pun Alka tak jauh berbeda sama-sama dalam kondisi yang lebih sekarat. Tuhan seakan membuat skenario yang sangat kejam untuk mereka yang masih duduk di bangku SMA, seakan memberi tahu bahwa mereka tidak bisa bersama. Semua berjalan sulit, terkadang Alka tak mampu berjalan sendirian tapi melihat Fanella setiap hari tanpa masalah adalah alasan mengapa ia masih bertahan. Dan tidak mengingat apapun, itu saja kebahagiaan nya. start: 17 juli 2019All Rights Reserved
1 part