Story cover for Hate This Fool Destiny by MandaVire
Hate This Fool Destiny
  • WpView
    Reads 1,934
  • WpVote
    Votes 766
  • WpPart
    Parts 27
  • WpView
    Reads 1,934
  • WpVote
    Votes 766
  • WpPart
    Parts 27
Ongoing, First published Jul 17, 2019
[ S l o w  U p d a t e ]
• M a s i h  B a n y a k  T y p o •

Apa jadinya jika hidup kalian seolah diatur oleh sebuah fitur tak berguna di sosial media? Seakan semua yang tertera di sana benar-benar akan terjadi padamu yang bahkan tak paham itu permainan apa.

Entahlah itu hanya kebetulan, atau bukan. Tapi tetap saja ... tak ada namanya kebetulan yang terulang hingga berkali-kali, bukan?

▪▪▪▪

[On Going]
[Slow Update]
All Rights Reserved
Sign up to add Hate This Fool Destiny to your library and receive updates
or
#1aquilla
Content Guidelines
You may also like
Something Called Hope | Completed  by IkhdaNaa
61 parts Complete
[TEENFICTION] [16+] "Kenapa lo melakukan semua ini?" tanya Nesya penuh emosi. Seseorang itu mencondongkan badan lebih dekat dengan Nesya, lalu tersenyum puas. "Karena gue pengen menghancurkan hidup lo dan berharap lo enggak pernah bahagia." "Sialnya hidup gue udah hancur bahkan sebelum lo berniat melakukan itu," katanya miris, bersuara lebih lirih daripada sebelumnya. _ Nesya Amalia, si anak emas sekolah, pemegang singgasana peringkat pertama paralel di sekolah, berturut-turut menyabet juara olimpiade sains nasional, dan jago bermain piano. Namun semua itu tidak pernah terlihat di mata Mama, tidak peduli sekeras apapun usahanya. Arkana Mahendra, si kapten basket, sahabat Nesya yang punya love language act of service, dan jago berkelahi. Hidup di keluarga yang tidak pernah mendukung impiannya, ia tumbuh menjadi remaja yang tempramen. Ia selalu menjadi orang pertama yang maju untuk membalas dendam jika Nesya disakiti dan terluka. Namun hubungan keduanya merenggang ketika pemeran-pemeran baru hadir dalam hidup mereka. Ada Satya Devanka, si pecinta sunyi yang misterius. Ada Salsa Gita Yunanda, si murid pindahan yang punya hobi melukis. Ada Dewa Yunanda, si pemilik cafe yang terjebak di masa lalu bersama kenangan kekasihnya. Lalu ada pemilik akun email misterius bernama escenadelcrimenn@gmail.com yang mengirimkan teka-teki dan teror secara brutal berimbas taruhan nyawa. Pada situasi yang semakin tidak terkendali, Nesya hanya mampu berharap semoga keadaan bisa segera membaik. Impiannya dan segala usahanya bisa dilihat dan dihargai oleh mamanya. Teka-teki bisa terpecahkan. Serta teror demi teror bisa dihentikan dan tidak ada lagi teman-temannya yang menjadi korban. Mampukah harapan-harapan itu menjadi kenyataan? Dan siapakah sebenarnya dalang di balik pemilik email misterius itu? Yuk baca kisah lengkapnya di sini! Content warning: Suicide, harsh words, self harm,, physical abuse, blood Cover by: Canva Copyright © 2024
A MEMORY BETWEEN US | HARQEEL [ON GOING] by HanifAlIhsan
39 parts Ongoing
Aqeela Fernandez punya dunia sendiri-penuh warna, tawa, dan sedikit kekacauan. Mahasiswi Desain Komunikasi Visual ini dikenal cerewet, ceria, dan paling anti ikut aturan hidup... termasuk soal perjodohan. Maka dari itu, saat seorang pria asing bernama Harry Vaughan tiba-tiba nongkrong di teras rumahnya sambil ngetik laptop dengan santai dan mengaku sebagai calon suaminya, Aqeela langsung panik. Katanya, perjodohan itu hasil ide konyol dari mama Aqeela dan mama Harry yang bersahabat sejak muda. Yang bikin tambah kesal? Kenapa dia yang dijodohkan duluan, bukan kakak-kakaknya? Aqeela memutuskan kabur ke apartemen demi menjauh dari "drama keluarga." Tapi belum genap satu hari tinggal sendiri, datanglah masalah baru: seorang anak perempuan empat tahun yang tersesat... dan secara ajaib, wajahnya mirip Aqeela kecil. Lebih parahnya? Tetangga sebelah apartemen itu ternyata adalah Harry. Lagi. Terjebak dalam situasi tak terduga, Aqeela dan Harry pun menjadi "orang tua dadakan" untuk anak kecil bernama Raqilla. Awalnya hanya penuh drama dan protes, tapi hari demi hari, Aqeela mulai merasakan sesuatu yang ganjil-rasa familiar, deja vu yang menyakitkan, dan momen-momen tertentu yang membuatnya seolah... pernah melalui semua ini sebelumnya. Harry tetap tenang. Ia selalu memperlakukan Aqeela dengan lembut, seolah menyimpan rahasia besar yang belum waktunya diungkap. Di tengah kebersamaan yang terpaksa tapi perlahan terasa nyaman, Aqeela mulai mempertanyakan: Apakah ini benar-benar awal... atau hanya lanjutan dari kisah yang pernah ia lupakan?
You may also like
Slide 1 of 9
Cahaya [COMPLETED] cover
Aksa Riksa cover
Something Called Hope | Completed  cover
Stairway To Heaven cover
The First, Not the Last cover
Aunty! Rujuk yuk (END) cover
INSEPARABLE  cover
A MEMORY BETWEEN US | HARQEEL [ON GOING] cover
Maybe cover

Cahaya [COMPLETED]

80 parts Complete

⚠️PERINGATAN!⚠️ CERITA INI DIBUAT SAAT AUTHOR BELUM MEMAHAMI BETUL BAGAIMANA KAIDAH PENULISAN NOVEL YANG BAIK. JADI BAGI KALIAN YG TETAP INGIN MEMBACA, HARUS SIAP MENGHADAPI BANYAK KECACATAN DI DALAMNYA. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. SEKIAN. TERIMA KASIH. --- Dunia itu indah. Dunia itu menyenangkan. Setidaknya dua hal itu yang dapat aku yakini tentang dunia, beberapa tahun silam. Sampai suatu tragedi yang tak diinginkan terjadi, aku harus dijauhkan dari dunia itu. Terus dijauhkan. Sejauh-jauhnya. Bunda juga selalu berusaha menanamkan keyakinannya bahwa dunia itu kejam, dunia itu berbahaya. Ia terus mengingatkan tentang ini dan itu, tentang hal yang menurutnya akan mampu membuat keyakinanku goyah. Aku, dengan segala keterbatasanku sekarang, percaya, dunia tidaklah kejam. Ayahku juga pernah bilang : Jikalau dunia memang kejam, kenapa tidak dari dulu manusia dibinasakan? Kejam, bukan? Tapi kenyataannya apa? Masih banyak manusia hidup bahagia di luar sana. Masih banyak cinta-cinta bertebaran di setiap detiknya. Dari sana aku semakin yakin, akan ada banyak sekali hal yang bisa aku ambil dari luasnya dunia. Aku ingin sekali keluar. Aku ingin melihat dunia lebih detail, dunia yang telah tersia-siakan sejak tiga tahun terakhir. Dan jika aku sungguh bisa terbang bebas melihatnya, maka izinkan aku, Cahaya Aldebaran, gadis tunawicara ini membagikan kisahku pada kalian. Boleh, kan? Start at June, 25th 2018