Touka pikir, tak ada yang benar-benar berubah. Kaneki masihlah lelaki naif dan ramah. Begitu pun ia selalu yang lebih berani dan berdiri paling depan membela Kaneki. Touka masih orang yang paling dibutuhkan lelaki itu. Dan memang, ia harap semua tetap sama. Namun lambat laun, perubahan kecil terjadi seiring berjalannya waktu, lalu menyeret sebuah perasaan yang tak pernah terpikirkan. Warning! Cover take from pinterest Edited by me