Bagi orang lain, kehidupan seorang Top layaknya sebuah skenario film yang terealisasikan ke kehidupan nyata.
Bagaimana tidak, pria itu di anugerahi wajah tampan nan tegas, senyuman yang memikat serta karir yang cemerlang.
Menjadi pemilik, sekaligus ceo dari restoran bintang lima yang bahkan telah memiliki banyak cabang.
Mapan dan Tampan, itulah gambaran sederhana darinya.
Namun, layaknya peribahasa---tak ada jalan yang tak berlubang. Begitupun juga dengan kehidupan seorang Top.
Kehidupan yang awalnya terlihat sangat sempurna, perlahan mulai menampakkan pusaran kelamnya saat ia bertemu dengan seorang gadis muda yang selalu memanggilnya dengan panggilan daddy.
Seorang gadis muda, bermata bulat yang selalu datang ke restorannya untuk menyatakan cinta padanya.
Seorang gadis muda bernama, Lalisa Bruschweile
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.