Tahun 2098 di mana dunia semakin terbuka, para makhluk Immortal tidak lagi segan-segan menunjukkan keberadaan mereka di dunia manusia. Tidak ada perselisihan antara Manusia dan para mnakhluk Immortal, terlebih para klan Vampir yang kini bekerjasama di bidang medis dengan para manusia untuk menyembuhkan virus yang hanya terjangkit pada manusia.
Virus mematikan dan hanya para Vampir saja yang dapat sedikit mengobati rasa sakit pada penderita. Para Vampir yang biasa di sewa oleh para manusia kalangan kelas atas untuk penyembuhan atas terjangkitnya virus mematikan itu, kini para Vampir diperbolehkan dengan bebas menemani setiap manusia.
Tidak sedikit manusia yang memamerkan Vampir milik mereka karena tampan ataupun kuat dengan imbalan darah mereka. Karena itu keseimbangan dunia saat ini begitu aman dan tidak saling membahayakan.
Savanna Aranelis, gadis yang akhirnya terjangkit virus dan memilih untuk mati di tengah hutan. Sayangnya, ia di tolong seorang Vampir tampan yang baru saja terbangun setelah sekian lama tertidur karena di khianati oleh klannya sendiri.
"Seharusnya kau membiarkan tubuhku melebur menjadi darah." -Savanna Aranelis-
"Virus mematikan itu justru membuat klan Vampir diatas angin, dan kau adalah sumber kehidupanku yang baru, Savanna." -Lyzander Athanasius de Balthazar-
Noor, a dancer in the Royal Court of the Al-Yauzhan Empire wants nothing more than to pay off her debts and lead a nice, simple life-but a chance encounter with the crown prince and his brother brings her into the dangerous world of court politics. As Noor and the princes investigate their uncle and cousin's possible treason, she grows closer to the crown prince, but in order to save the kingdom and the person she loves, Noor will have to risk everything...
A romantic adventure set in an imagined Arabic kingdom, THE DANCING GIRL is a story of court intrigues, romantic entanglements, and secret meetings as Noor and her best friend Amir try to help the princes they're falling for expose corrupt court officials with plans to seize the throne. Noor and Amir are close to having everything they've ever dreamed of...now all they need to do is survive.