ALVARO. seorang cowok tampan namun diselimuti sifat dingin, sangat. Pahatan wajahnya yang hampir sempurna, rahang tegas, mata tajam bak elang, serta tubuh yang kekar sedikit dari bagian rincian dari seorang alvaro.
"Kak, aku minta izin buat ngerebut pacar kakak ya. kita bersaing dengan cara sehat. Deal?." gadis berambut sebahu itu mengulurkan tangannya, bersiap-siap menerima balasan jabatan tangan dari lawan bicaranya.
Apa hal yang kalian fikirkan ketika mendengar kata perebut?. Ya, seseorang yang merebut milik orang lain itu memang menyedihkan, ia hanya bisa merebut tanpa mau memikirkan perjuangan orang lain untuk mempertahankan semuanya.
lalu, apakah yang dilakukan fio benar?. Gadis itu meminta izin sebelum merebut milik orang lain. Ini urusan cinta, baginya semua adil dalam urusan itu.
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.