" Kamu adalah bab yang rusak dalam novel favoritku! " " Aku tahu dan paham, kamu sudah lelah dengan semua sifat dan kekuranganku. Begitu besar usahamu merubahku, ya memang terjadi perubahan dalam diriku. Namun sayang, ketika perubahan itu belum selesai namun kesabaranmu telah usai. Kamu sudah tiba pada titik lelah." "Perasaan bukan untuk di timbun dalam-dalam lalu berharap hilang untuk dilupakan Dia datang dan pergi tanpa bisa dipaksakan Sekuat apapun tembok penghalang yang kau buat bukanlah penghalang besar Dia akan tetap abadi dalam diri selama harapan terus bersemi (lagi) Langit menangis melihat perasaanku menjalar kembali Dia pernah tahu aku patah hati pada dunia karena dirinya Terlihat jelas, dia tak ingin itu terjadi (lagi) Padaku dengan perasaan yang inginkan dia kembali dan hati yang tak ingin terluka (lagi)..."