Story cover for Pisco and The Diamond Thief by NovaRahmita
Pisco and The Diamond Thief
  • WpView
    Reads 337
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 337
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jul 15, 2014
"Jika kemerdekaan tepat diujung kematian, aku akan mengambilnya!"
"Tidak tanpa aku, Pisco," sergah Relova - melingkari perutnya dengan kedua lengannya. Angin semilir berhembus kencang di ujung tebing yang menghadap ke cakrawala.
"Kumohon, ini tidak aman bagimu!!" kata Pisco.
 "Kalau memang aku hidup untuk ini, kenapa aku harus berontak menghindarinya? Aku tidak peduli jika ini berakhir sia-sia atau saat aku mati denganmu nanti."
All Rights Reserved
Sign up to add Pisco and The Diamond Thief to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
CINDY : Sebelum Aku Pergi by rasainiindah
11 parts Ongoing
"Apa yang sanggup memisahkan dua hati yang saling mencinta? Katakan padaku, Cindy." Suara Rayven terdengar serak, seolah setiap katanya membawa luka yang tak bisa disembuhkan. Tatapan matanya merintih, memohon jawaban dari gadis yang berdiri di hadapannya-jawaban yang mungkin bisa menyelamatkan hatinya dari kehancuran. Cindy menatap tanah sejenak, bibirnya bergetar. Ia mengangkat wajahnya perlahan, menatap mata Rayven dengan pandangan yang dipenuhi air mata dan rasa sesal. Dengan suara yang lirih, sehalus angin yang menyesap di antara rinai hujan, ia menjawab: "Waktu, Rayven... dan tempat yang tak lagi sama." Air matanya jatuh, tanpa bisa dicegah, menyatu dengan tetes hujan yang membasahi dunia di sekitar mereka. Hujan turun seolah ikut menangis, mengiringi jiwa yang saling mencinta namun tak bisa bersama. Rayven menggeleng pelan, hatinya mencabik dari dalam. Ia meraih tangan Cindy, memohon dengan sisa harapan yang ia miliki, Namun Cindy menarik tangannya, perlahan tapi pasti, lalu melangkah mundur. "Kalau waktu memisahkan kita... maka aku akan menunggu selamanya!" Rayven berseru, suaranya nyaris patah. "Cindy, tolong... beri aku alasan! Kenapa kamu harus pergi? Kenapa bukan kita yang melawan dunia ini bersama?" Cindy tersenyum dalam tangisnya. "Karena tidak semua cinta ditakdirkan untuk dimenangkan, Rayven..." Kemudian ia berbalik, melangkah pergi, meninggalkan Rayven di tengah hujan yang kini terasa jauh lebih dingin dari sebelumnya.
Lihat Aja Langit (Batch 1) by Reviors
37 parts Complete
Kekuatan petir fase ke-6 malam itu membuat dirinya kehilangan kekuatan lagi untuk menahan sakitnya dan membuat fase yang sebelumnya lenyap ditambah dirinya mulai terpental karena koordinasi tubuh yang berantakan dan semprotan darah dari perut yang terus menyembur selama dia di udara. Sial, apakah aku harus mati sekarang? Tapi, Rembulan malam ini indah juga ya, suasana dingin ini saja aku masih lupa, sejak tanding tadi...Pikir Reho yang sudah mengigau dan kesadaran yang mulai menurun. "Kak, Reho, jangan menyerah ya," sebuah suara dari gadis kecil berhasil membuat dirinya yang nyaris tak sadarkan diri itu melihat adiknya yang tersenyum manis padanya ditengah ladang. Tidak, mungkin aku dalam kondisi berat, tapi semangat tak boleh ikut berat, Hiya! Walaupun tak bisa berdiri atau merangkak, aku akan mengesot, walau aku tak bisa berteriak, aku akan berusaha, aku tak ingin susan mati sia-sia, aku masih harus membalas kematiannya, harus, harus, harus.... Teriak Reho dalam hatinya sambil terus menggerakkan tangannya walau anggota geraknya mati rasa, hingga saat tangan meloncatkan dirinya ketengah jalan itu. "Semangat Kak, ayo lebih tinggi lompatnya, ayo kak, sekarang harus 20 kali lompat ya kak," semangat susan yang melihat Reho yang memainkan lompat tali hingga 20 kali. "Yeay, akhirnya kakak bisa, jangan lupa latihan ya kak," senyum manis Susan yang dibalas senyuman manis Reho kecil, namun sebuah kata ditengah ladang itu, "Oke kak aku pergi dulu ya kak, aku tunggu kakak nanti ya disana," tunjuk susan ke langit diatas mereka dan tersenyum manis sambil terangkat dirinya, "Aku sayang kakak, Hati-hati ya kak, tetaplah hidup, nanti kita ketemu lagi kak, dadah kak," ucap Susan yang naik terus dari di tengah-tengah ladang itu. "Susan." #32 kepenulisan (26.03.21)
You may also like
Slide 1 of 10
Nikah Atau Potong Gaji ?! : Re-Life cover
Crazy Couple [End] ✔ cover
Chaos Of Desire cover
Summer Without A (COMPLETED) (#1 Summer Story) cover
SAMUDRA cover
Chance Of Love | 2 ✔ cover
Misterius Boy cover
Bukan Denyut Terakhir, kan? cover
CINDY : Sebelum Aku Pergi cover
Lihat Aja Langit (Batch 1) cover

Nikah Atau Potong Gaji ?! : Re-Life

45 parts Complete

Setelah diculik sahabat barunya, Gina. Dikhanati sahabat lamanya, Prisil. Serta dibunuh saat pesta pernikahannya dan Arhan berlangsung. Khayla tiba-tiba terbangun di masa sebelum semua insiden berdarah itu terjadi. Relife, Khayla bertekad untuk memperbaiki semuanya. Ia akan memadamkan kemarahan Prisil, menggagalkan aksi gila Gina dan kembali kepada Arhan dengan bahagia. Khayla ingin semua orang bahagia. Ia harus melakukan semua itu sebelum masa jedanya berakhir. Jika ia gagal, maka semua akan berakhir kacau. Mampukah Khayla melakukan semua itu seorang diri? Mampukah Khayla menyelamatkan semua orang ? Bisakah takdir memberi ending bahagia pada Khayla dan Arhan? "Gue yakin, Prisil bukan orang jahat. Gina hanya butuh dicintai dan Arhan layak mendapatkan kebahagiannya ...." Khayla. -Upload setiap hari-