Satu-dua jemarinya meraih. Merah darah mengalir bersama dingin yang meliputi. Jiwa yang terpukau akan kelembutan. Gunungan es hatinya lemah akan keindahan bulu-bulu putih yang menawan. Tragis, ia rindu akan hangat itu- ❝Memang itu semua adalah kesalahan, sebut saja aku tidak waras, sebut saja aku tidak punya hati, sayang.❞ Since, 20 July 2019 Written by: @Vvictoriaax & @ffluffytime