Story cover for LISTENERS [On Hold] by tika_mener
LISTENERS [On Hold]
  • WpView
    Reads 747
  • WpVote
    Votes 57
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 747
  • WpVote
    Votes 57
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 20, 2019
Mature
Melupakan tidak semudah mengucapkannya. Apalagi sosok dalam kenangan itu terus saja muncul kembali dalam kehidupanku. Ketika di hadapkan pada pilihan memulai kembali dengan sebuah janji atau menjalani hari baru bersama sosok yang lain, manakah yang sebaiknya aku pilih? -Mehrunnisa Mary Brown.
.
.
Selama ini aku selalu berpikir tak akan pernah siap untuk menjalani hubungan menuju jenjang lebih serius. Apalagi tuntutan berumah tangga tersebut tak lagi datang dari kedua orangtua, saat adikku memutuskan menikah terlebih dahulu. Namun, wanita ini berbeda, aku tak bisa membiarkan orang lain memilikinya. -Gautama Pamu Nasution.

21+ Diharapkan kebijakan para pembaca.
All Rights Reserved
Sign up to add LISTENERS [On Hold] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Maybe Tomorrow : Penyesalan (On Going) by librarika
56 parts Ongoing
Dunia ini sangat keras dengan perempuan, apalagi bila di masa lalunya terdapat sebuah aib besar 🌟🌟🌟 Mengandung di usia muda karena gaya berpacarannya yang bebas, Zia otomatis menghancurkan kehidupannya sendiri. Mulai dari kehilangan orang tua, berhenti sekolah dan dicemooh orang - orang sekitar, perlahan dia terima usai aibnya itu terkuak. Belum lagi kekasihnya, Elang yang tidak mau bertanggung jawab membuat hidup dia semakin sulit. Seiring bertambahnya usia wanita itu, karena menjadi orang tua tunggal tidaklah mudah, Zia mulai bertekad mencari ayah untuk sang buah hati. 'Hanya bisa menerima masa lalunya' cukup dengan satu syarat tersebut siapapun orangnya pasti akan dia terima, pikirnya. Sempat yakin akan ide tersebut, saat dijalani ternyata Zia justru cuma mendapat luka yang lebih alih - alih calon suami, sebab tak semua lelaki bisa menerima masa lalu buruk pasangannya, begitupun keluarga mereka. "Tentu, aku ingin bahagia, tapi bila mereka terus mempermasalahkan masa lalu apa aku perlu mempertahankan keinginanku untuk menikah?" - Zia Cassiopeia "Jangan menyukaiku, lukaku belum kering, kamu bisa saja ikut menderita karenanya!" - Raden Elang Aghastya "Semua orang punya masa lalu yang buruk, gak terkecuali aku, jadi gakpapa mencoba bangkit lagi dengan bantuan orang lain dan berharap bahagia!" - Garuda Biantara "Aku janji gak akan menuntut apapun darimu, aku bicara begini hanya mau kamu tahu perasaanku selama kita saling berinteraksi dan bertemu supaya aku gak canggung lagi!" - Luna Rea Nanda
You may also like
Slide 1 of 9
Okay, We're Married on July cover
Maybe Tomorrow : Penyesalan (On Going) cover
SELEPAS KAU PERGI cover
KOMPLEK PERMATA | Renjun Harem ft. JiChen cover
Secret Of Marriage  cover
Thank You cover
As Possible  cover
Tessa cover
Pria Simpanan cover

Okay, We're Married on July

24 parts Ongoing

Aku tidak pernah merasa seputus asa ini sepanjang 29 tahun hidupku. Mungkin ini adalah alasan Tuhan menciptakan manusia bernama Mauren Tedjasukmana. You know, katanya apapun yang Tuhan ciptakan itu tidak ada yang sia-sia, semua punya tujuan. Bahkan masalah percintaanku tidak pernah membuatku se-hopeless ini. Tapi masalah pendidikan di negeri +62 yang menjadi concern hidupku belakangan ini, benar-benar menguras habis energiku. Apakah lebih baik aku menyerah saja? Atau apakah aku perlu percaya bahwa sekecil apapun perubahan yang kita buat, pasti selalu ada impact-nya. *** She asked me first, "Will you merry me?" And I replied, "Are you crazy?" Dia perempuan yang sejak kecil bercerita tentang mimpi-mimpi yang ingin ia wujudkan. Dia bercerita pada seseorang yang bahkan tidak berani bermimpi. Oh bukan tidak berani, tapi memang tidak punya ambisi dalam hidup. It's me. Let it flow. Tapi saat dia bilang ingin menjadi istriku, aku seperti terseret dalam dunia mimpi. Dengan dia, aku menemukan mimpi yang ingin aku gapai. *** Please be wise! Mengandung topik sensitif.