Ada yang tidak beres, masih ada kejanggalan. Itulah yang dirasakan Violeta Amara, gadis itu rela merubah penampilannya menjadi cupu untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian Aura Aderasi, Kakak perempuannya. Vio mencari sosok lelaki yang pada saat itu ada di tempat kejadian. Ia mencari sosok yang menjadi sebab kenapa Kakaknya selalu menulis puisi di tanggal 11 tepat pada pukul 11:11 disetiap bulan. Dua hari menempati sekolah baru, Vio menemukan sosok yang ia cari. Kevan Mahendra, lelaki yang memiliki senyum menawan itu menjadi target utama Vio. Namun, proses penyelidikan yang Vio lakukan terhadap Kevan sering kali terhambat, mengidap Haphephobia membuat ruang gerak gadis itu tidak bebas phobia aneh itu menyiksa, ketakutan berlebih sering kali menyergapnya. ### Ditulis oleh @aslamiah02 Update setiap hari Kamis Dimulai : 1 Agustus 2019