One Best Day { COMPLETED }
  • Membaca 13,505
  • Suara 463
  • Bagian 24
  • Membaca 13,505
  • Suara 463
  • Bagian 24
Lengkap, Awal publikasi Jul 21, 2019
Beberapa anak terlahir bahagia dari keluarga yang harmonis mendapatkan kasih sayang dan cinta yang penuh dari orang tuanya.

   Namun, sebagian lagi harus berusaha mendapatkan kasih sayang orangtuanya, yang menganggap anak sebagai tanggungan dan hanya membuat keluarga mereka berantakan. 
Anak ini berusaha untuk mendapatkan kasih sayang orang tuanya namun, selalu di acuhkan dan dianggap pembawa sial.

   Akankah anak ini mendapatkan satu hari saja kebahagiaan dengan kasih sayang orang tuanya?
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan One Best Day { COMPLETED } ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#59anisa
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
A Life That Turns oleh HenDra004
28 Bagian Sedang dalam proses
Keluarga Eli adalah gambaran sempurna dari kebahagiaan yang menjadi impian banyak orang. Ayahnya seorang pengusaha sukses, ibunya sosok penuh cinta yang menghangatkan rumah mereka, dan keempat anaknya tumbuh dalam kasih sayang yang melimpah. Kehidupan mereka dipenuhi tawa dan kebahagiaan, dengan malam-malam makan bersama yang tak pernah terlewatkan, dan perayaan kecil untuk setiap pencapaian yang diraih. Eli, sebagai kakak tertua, merasa bangga menjalankan perannya sebagai pelindung bagi adik-adiknya. Gita yang pendiam namun cerdas, Dhea yang jahil dengan selera humor yang tak pernah gagal membuat semua tertawa, dan Muthe yang manja tetapi begitu menggemaskan. Bagi mereka, dunia adalah tempat yang indah, dan keluarga adalah pusat dari segala kebahagiaan. Namun, takdir sering kali memiliki cara yang kejam untuk mengubah segalanya. Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa sang ibu, meninggalkan kehampaan yang tak terlukiskan dalam hati mereka. Kehilangan itu tidak hanya mencuri sosok yang menjadi jiwa keluarga, tetapi juga mengubah ayah mereka menjadi seseorang yang asing. Pria yang dulu menjadi sumber kekuatan dan inspirasi kini berubah menjadi sosok yang dipenuhi kemarahan. Amarahnya yang tak terkendali sering kali berujung pada kekerasan terhadap anak-anaknya. Eli, yang sebelumnya merasa bangga menjadi pelindung, kini menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya: menjaga keluarganya tetap utuh di tengah badai kehancuran. Dia harus menjadi tameng bagi adik-adiknya, menanggung beban yang begitu berat, sementara hatinya sendiri juga penuh luka. Kehidupan keluarga Eli yang dulu seperti dongeng kini berubah menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan. Namun, dalam kegelapan itu, mereka tetap berjuang untuk menemukan secercah cahaya, menggenggam harapan bahwa suatu hari, kebahagiaan akan kembali mengetuk pintu mereka.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Juan [SELESAI] cover
In Sada's Shoes cover
Rumah Dalam Kaca Giselle [ON GOING] cover
Sayap Yang Tak Pernah Satu cover
A Life That Turns cover
Dunia Diandra cover
Keluarga (Tidak) Terencana  cover
SHAKARA cover
The Kiddos (Tamat) cover
dibalik alyksandr cover

Juan [SELESAI]

27 Bagian Lengkap

Ini bukan kisah romansa dimana si pangeran sekolah jatuh cinta dengan primadona sekolah, bukan pula kisah si badboy yang jatuh cinta dengan seorang gadis polos, apalagi kisah si tukang bully yang jatuh cinta dengan korbannya. Sekali lagi ku ingatkan, ini bukanlah kisah romansa remaja masa kini. Kisah ini hanyalah perjalanan hidup seorang remaja dalam menjalani hidupnya. Ini kisah seorang remaja yang mencoba bertahan di tengah kerasnya dunia, dimana ketidakadilan benar-benar nyata. Cerita ini penuh dengan diskriminasi terhadap ia yang tidak 'sempurna'. Tentang mereka yang terjebak dalam nerakanya dunia. Tentang segala luka dan tangisan yang teredam. Tentang ketidakadilan yang ia rasa, sebab keadilan hanya milik mereka yang 'berpunya'. Kisahnya tidak berhenti di sana, sebab masih banyak luka yang akan ia rasa. Mereka yang ia harapkan dapat menyembuhkan luka, nyatanya hanyalah pemberi luka paling banyak. Ia hanya berharap hadirnya dapat diberi kasih, tapi bagaimana bisa jika hadirnya saja tak pernah diharapkan. Karena ia adalah hadir yang membawa luka. Jangan pikir bahwa ia tak pernah melawan, karena nyatanya, ia akan selalu melawan meski perlawanannya tak pernah membuahkan hasil. Sebab keadilan bukanlah miliknya. Memangnya apa yang bisa diharapkan di dunia ini? Jika memang masih ingin bertahan, maka jangan terlalu berharap kepada seseorang.