Waktu itu
  • Reads 66
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Time 31m
  • Reads 66
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Time 31m
Ongoing, First published Jul 22, 2019
Menjadi diri sendiri itu tidak semudah menjadi orang lain, membangun itu tidak semudah menjatuhkan, menerima itu tidak semudah menolak, menjalani tidak semudah melepaskan. Waktu akan terus berjalan tanpa mencoba untuk memandang kebelakang, kedepan hanyalah untuk orang-orang yang memiliki tujuan tapi kebelakang ? apa hanya untuk orang-orang yang tidak memiliki tujuan ? aku rasa tidak. Kebelakang bisa menjadi batu pijakan, bukan lompatan dengan berpijak tentu waktu itu akan menjadi pengingat bahwa dia pernah ada. Disaat waktu terus berjalan, percayalah disaat itu pula akan hadir paham yang merubah semua apa yang dipirkan sebelumnya. Waktu tidak akan mentolelir apapun itu, kesalahan, kebenaran bahkan ketidak sengajaan akan di pukulrata oleh waktu.
All Rights Reserved
Sign up to add Waktu itu to your library and receive updates
or
#20memilih
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
The Boy I Admire From Afar cover

The Boy I Admire From Afar

125 parts Complete

As Claire aims to leave her oppressive stepfamily behind, she befriends Zion. Will he be her ticket to freedom or a distraction in achieving her dreams? ***** Claire Olsen has had a crush on Zion Petrakis since the first time she laid eyes on him, but he never noticed, instead only having eyes on the school's it girl, Maddie Jennings. Knowing she couldn't compete with Maddie, Claire hid her feelings for Zion, satisfied with admiring him from afar. However, when a series of events led Claire closer to Zion, her feelings for him grew from infatuation to love. And despite fighting hard to keep her feelings contained by distancing herself from Zion, he was determined to show her that he's earned a spot in her life. [[word count: 100,000-150,000 words]]