Waktu itu
  • Reads 66
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Time 31m
  • Reads 66
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Time 31m
Ongoing, First published Jul 22, 2019
Menjadi diri sendiri itu tidak semudah menjadi orang lain, membangun itu tidak semudah menjatuhkan, menerima itu tidak semudah menolak, menjalani tidak semudah melepaskan. Waktu akan terus berjalan tanpa mencoba untuk memandang kebelakang, kedepan hanyalah untuk orang-orang yang memiliki tujuan tapi kebelakang ? apa hanya untuk orang-orang yang tidak memiliki tujuan ? aku rasa tidak. Kebelakang bisa menjadi batu pijakan, bukan lompatan dengan berpijak tentu waktu itu akan menjadi pengingat bahwa dia pernah ada. Disaat waktu terus berjalan, percayalah disaat itu pula akan hadir paham yang merubah semua apa yang dipirkan sebelumnya. Waktu tidak akan mentolelir apapun itu, kesalahan, kebenaran bahkan ketidak sengajaan akan di pukulrata oleh waktu.
All Rights Reserved
Sign up to add Waktu itu to your library and receive updates
or
#243sedih
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
The QB Bad Boy: Playing for Keeps cover

The QB Bad Boy: Playing for Keeps

51 parts Complete

As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother. ***** Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break? [Sequel to The QB Bad Boy and Me] [[word count: 150,000-200,000 words]]