Haphephobia fall in Love with a CAT
  • Reads 601
  • Votes 45
  • Parts 18
  • Reads 601
  • Votes 45
  • Parts 18
Ongoing, First published Jul 22, 2019
Saat kalian melihat kucing yang sangat kurus dan hampir terlihat bagaimana bentuk tulang mereka, tengah berjalan di bawah guyuran hujan dalam selokan kotor, apa yang akan kalian lakukan? Sementara orang-orang sibuk dengan urusan dan tujuan mereka, apa kalian akan melakukan hal sama yaitu mengabaikannya?

Seolah-olah telinga kalian tengah tuli tertutup dengan keegoisan dan membiarkan air hujan membanjiri selokan yang akan menenggelamkan bola bulu yang tak memiliki tangan untuk menggapai jalan di atasnya. Aku tidak memaksakan kalian jika berada di posisi kucing itu. Hanya saja, bagaimana jika itu adalah manusia? Yang menjerit meminta tolong dan mengemis simpati hanya untuk menariknya sebelum tenggelam dan terbujur kaku, mengembang di atas selokan kotor.

Oh, tentu saja itu sangat merepotkan dan sangat kotor. Kau tidak mungkin mengotori dres mahal dari italia dan sepatu desain prancismu. Berjalanlah dengan cepat dan anggap saja tak mendengarkan apa pun, lakukan seperti yang orang-orang tengah lakukan, mengabaikannya. Tanpa rasa iba atau tertarik. Sementara aku akan memungutnya dan menyumpah pada dunia yang kejam ini.

"Kemarilah kucing nakal"~

writer by Rii
All Rights Reserved
Sign up to add Haphephobia fall in Love with a CAT to your library and receive updates
or
#552cat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover
transmigrasi syaqil cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Short Story 21+  cover
XAVIER'S cover
HEART OF FIRE  cover

RUBY ANDROMEDA

66 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.