Bau anyir darah itu memadati ruang udara yang juga sesak dengan polusi kendaraan. Tubuh yang berlumuran darah kini terkapar bagaikan ikan yang kehabisan air didalam ember, begitu mengenaskan. Sungguh malang nasibmu kak, harus mati dibunuh oleh dendam kusumat dari manusia berhati batu.