[SEQUEL QAHS]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
[WARNING]⚠️
Bagaimana jadinya jika Qyrha dan Arthur menjadi sepasang suami istri lalu mempunyai anak kembar?
Akankah anak kembar mereka seperti mereka di masa lalu?
Mereka terlahir kembar, namun berbeda.
Dari segi fisik, otak, hal yang di sukai, rutinitas, bahkan sifat mereka pun sangat berbeda.
Biasanya anak yang terlahir kembar akan memiliki pemikiran atau perasaan yang sama. Tetapi mereka? Sangat bertolak belakang.
"Kenapa sih lo ama gue harus kembar?!"
"Udah takdir."
"Iya tapi kenapa harus ama lo?!"
"Tanya Bunda sono,"
"Udah dinginnya kayak kulkas, gak peduli sama adeknya, gak mau bantuin kerjain PR, gabisa di ajak kerja sama, ngeselin!!"
"Bacot kau burik."
"Nathan!!"
"Panggil gue Abang,"
"Cihhh, sikap lo aja gak kayak Abang!!"
"Terus gue harus gimana lagi?!"
"Ya... yang baik lah ama adeknya! Gue ini adek lo kan?! Apa gue sebenernya gak kembar sama lo?! Apa sebenernya gue tuh anak pungut?! Kenapa gue gak pinter?! Kenapa kita selalu beda?! Kenapa lo cakep tapi gue ga cakep?! Kenapa, Bang!! Temen-temen gue pada bilang gue tuh anak pungut!!"
"Siapa yang bilang lo anak pungut?"
"Temen gue,"
"Yang mana?"
"Ck!! Si Alifa tadi!!"
"Dia kan sahabat lo, Zef,"
"Cihh, udahlah lo sama si Alifa sama aja, gue mau bilang ama Bunda kalo lo gamau anterin gue ke Gramedia!!"
"Yailah Zef, kacamata lo itu udah tebel, apa mau nambah lagi stok komik lo?! Mata lo nambah rabun ntar! Apalagi lo rabun dekat. Mending ngoleksi buku yang ada ilmunya!!"
"Ahh setan lo!! Lo gak akan ngerti serunya baca komik!!"
"Pantes aja lo bego."
"ABANGGG!!"
Hai? Penasaran gak? Wahhh aku excited banget buat bikin sequel ini ahahahaha...
Yaudah enjoy ya kaliaann baca cerita ini, eitsss hati-hati banyak typo ama kata kasar dalem cerita ini. Yang kasar jangan di tiru, okeee?
#1 - homesweethome - 20/05/2021
#1 - sweetfamily - 14/08/2022
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka.
Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki.
Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka?
"Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi."
"Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?"
"Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -"
"Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?"
___________________________________________
"Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.