KEYLA STORY(On Going)
  • Reads 3,512
  • Votes 1,404
  • Parts 37
  • Reads 3,512
  • Votes 1,404
  • Parts 37
Ongoing, First published Jul 23, 2019
Update 2 kali seminggu 

"AYO PUTUS!!"

"Maksud lo?"

"Aku ingin berhenti menyukaimu,"

"Kamu pernah minta kata putus untuk kado kelulusan kamu kan?"

Al menghela napasnya kasar, "yaa..... Itu hanya......."

"Sekarang aku memberikannya, jangan khawatir kali ini aku akan benar-benar menepati ucapanku."

"KEYLA!!!"

Keyla menundukkan kepalanya menahan untuk tidak menangis dihadapan Al. 

"Cinta yang bertepuk sebelah tangan tak hanya menyiksa orang yang merasakannya, ini juga menyakitkan bagi orang yang menerimanya."

"Atas segala perbuatan ku yang membuat kamu merasa tidak nyaman, aku minta maaf." 

Mungkin di awal ngebosenin tapi makin dibaca makin ketagihan. Duarius!!! 


Warning!!! 
Cerita ini bisa membuat emosi anda naik turun, dan baper secara bersamaan jika kalian nggak percaya coba aja di baca. Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat atau alur itu semua tidak di sengaja. Cerita ini real buatan aku sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add KEYLA STORY(On Going) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
Starla cover
MELANCHOLY cover
I Became An Empress [SEGERA TERBIT] cover
Lauhul Mahfudz  cover
AV cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover

Kaesar

27 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.