HELLO!! SiFany Shipper!!
Aku kembali bersama Siwon&Tiffany lagi disini..
Semoga kalian tdk bosan ya. hehe.
maaf, ini bukan NC
ini seperti Drakor pada umumnya tapi ini belum sama sekali saling mencintai atau mungkin lebihpada Cinta sepihak ...
SELAMAT MEMBACA...!!
Didalam salahsatu kelas di SMA seni Jeonju
Tiffany?!
Ohh, Taeyeon.
kau sedang apa? Ayo kekantin...
sebentar.
apa yang kau tulis?
em ini (Tiffany tersenyum)
Surat cinta? (Taeyeon tertawa kecil) untuk Siapa?
Si...Siwon Oppa. (Jawab Tiffany malumalu)
Siwon? Maksudmu Choi Siwon anak kelas 3 itu? (Tiffany mengangguk sambil tersenyum)
kau menyukainya? (Tiffany mengangguk lagi)
Haha, heii Tiffany kita baru kelas 1 semester awal dan kau sudah cinta cintaan pikirkan pelajaranmu dulu.. lagipula usiamu masih 16tahun.
Iya iya, aku sudah memikirkannya tapi perasaan ini tidak bisa kutahan lagi.
Ohh, itu Siwon Oppa..
Tiffany melihat Siwon melewati kelasnya dan Tiffany bergegas menghampiri Siwon untuk memberikan surat cinta itu padanya.
Siwon Oppa! Siwon berhenti...
ini ada sesuatu untukmu.
Tiffany menyerahkan suratnya tanpa menatap Siwon menunduk karna malu.
Apa ini?surat cinta?
Tiffany mengangguk malumalu sambil tersenyum...
Siwon masih belum mengambil surat itu dari tangan Tiffany.
Heii, Tiffany!
Taeyeon menyusul Tiffany keluar kelas & Siwon melihatnya dengan takjub.
cantik sekali...gumam Siwon pelan.
Ayo, jamIstirahat akan segera berakhir...
Maaf, Tiffany aku tidak ingin menerima surat darimu... lagipula aku tidak membutuhkannya, maaf aku pergi dulu.
Tiffany terlihat sangat kecewa mendengar penolakan Siwon...
Apa?!Sombong sekali dia.. Sudahlah Tiffany tidak perlu dipikirkan, kau pasti akan mendapatkan pria yang jauh jauh 100kalilipat lebihbaik darinya jangan khawatir..
Tapi aku sangat menyukainya... (Jawab Tiffany sedih)
sudahlah, ayo ke kantin aku lapar...
Baiklah.
Tiffany berjalan kekantin tanpa semangat.
7 TAHUN KEMUDIAN...
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.